Cuma Gara-gara Tak Temukan Gunting Rp88 Ribu yang Hilang, Majikan Siram PRT dengan Air Mendidih

Penyiraman pertama dilakukan oleh majikan korban, lalu disusul adik tiri korban, dan satpam rumah yang disuruh dan atas tekanan majikannya.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tribunnews.com
Ilustrasi Penganiayaan 

"Yang nyiram juga ada adik tirinya yang kebetulan kerja di situ juga. Jadi beliau ini bekerja difasilitasi adiknya. DSW ini dikatakan korban kehilangan gunting besi warna hitam, yang kalau dibeli itu hanya Rp 88 ribu. Kehilangannya tanggal 7 Mei, pagi," kata pengacara korban, Supriyono.

Penyiraman pertama dilakukan oleh majikan korban, lalu disusul adik tiri korban, dan satpam rumah yang disuruh dan atas tekanan majikannya.

Tak lama setelah penyiraman tersebut, korban disuruh mencari kembali gunting pada malam harinya sekitar pukul 20.00 Wita, disusul penyiraman air panas dispenser untuk kedua kalinya.

Sederet Fakta Rumah Pribadi Menteri PUPR Basuki yang Terimbas Gusuran Proyek Tol Becakayu

Penyiraman tersebut dilakukan adik tiri korban dan satpam atas perintah majikannya.

Korban diminta untuk mencari terus hingga Rabu (8/5/2019) pukul 02.00 Wita dini hari, namun korban tetap masih tidak menemukan gunting besi tersebut.

"Esoknya tanggal 8 Mei, pagi. Tahu kalau majikannya masih tidur dan adiknya mandi, sekitar jam 9 pagi, korban kabur. Ia loncat pagar sambil tahan sakitnya. Terus bersembunyi di warung dekat lokasi kejadian lalu pergi ke Nusa Dua," lanjut Supriyono. (TribunBali/eurazmy/Firizqi Irwan)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved