Pilpres 2019
TKN Minta BPN Pakai Jalur Hukum Bila Temui Kecurangan, Bambang Widjayanto: Kalau Mekanismenya Kurap?
Bambang Widjayanto membahas soal saran Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin untuk Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Menurut Bambang Widjayanto Bawaslu telah menunjukkannya usahanya kepada rakyat dalam melawan tudingan yang menyebut lembaga itu tak netral.
"Bawaslu udah mau dari penjara dari tuduhan kalau dia tidak netral," ucap Bambang Widjayanto.
"Namun mudah-mudahan ini angin segar," tambahnya.
• Berkendara Berdua Saat Syuting, Hotman Paris Soroti Nia Ramadhani: Coba Lihat Kulitnya Itu
• Ani Yudhoyono Lakukan Ini Bareng SBY Setelah 3 Bulan Dirawat, Annisa Pohan: Romeo dan Juliet
Namun Bambang Widjayanto berharap pengandungan BPN terkait kecurangan yang dinilai Terstruktur, Sistimatis, Masif (TSM) segera mendapatkan penjelasan atau klarifikasi dari pihak terkait.
"Tapi kita harus liat lagi karena, terlalu banyak fakta bawa Pemilu kali ini terburuk itu karena banyak kecurangan," tutur Bambang Widjayanto.
"Mudah-mudahan pengaduan soal TSM itu segera mendapatkan klarifikasi," tambanyanya Bambang Widjayanto.
• Yakin Sang Putra Nikahi Hilda Vitria, Ibunda Kriss Hatta Bocorkan Bukti: Ngomong yang Sejujurnya
• Naik Lamborghini Berdua Saat Syuting, Hotman Paris Salfok dengan Kulit Nia Ramadhani: Astagfirullah
SIMAK VIDEONYA:
Prabowo Tolak Hasil Penghitungan Suara Curang, KPU dan TKN Beri Tanggapan Begini
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyatakan menolak hasil perhitungan suara pemilu yang curang.
Hal itu disampaikannya dalam acara pemaparan kecurangan Pemilu 2019 yang digelar Badan Pemenangan Nasional (BPN).
BPN menggelar acara tersebut di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa, (14/5/2019).
Pemaparan tersebut dihair pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dan sejumlah elit BPN.
Dalam pidatonya, Prabowo Subianto menegaskan menolak hasil penghitungan suara Pemilu.
"Sikap saya yang jelas, saya akan menolak hasil penghitungan yang curang, kami tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakbenaran dan ketidakjujuran," kata Prabowo Subianto di depan ratusan pendukungnya.
Prabowo Subianto mengatakan masa depan bangsa berada di pundak KPU.
Masa depan bangsa bergantung apakah KPU akan membiarkan terjadinya kecurangan Pemilu atau mengehntikannya.