Pemilu 2019

Polri Tetapkan Status Siaga 1 Sampai 25 Mei, Warga Diminta Tak Takut dan Jalankan Aktivitas Biasa

Mabes Polri meminta warga masyarakat tidak perlu takut untuk menjalankan aktivitas seperti biasa, Rabu (22/5/2019) besok.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
Surya/Hayu Yudha Prabowo
Personel Wanteror Brimob membebaskan sandera dalam peragaan sistem keamanan kota (Sispamkota) Pemilihan Umum (Pemilu) di Simpang Balapan, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (11/4/2019). Peragaan Sispamkota menjelang Pemilu ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel Polres Malang Kota dan instansi lainnya menghadapi potensi kerusuhan yang bisa saja terjadi. 

Sesuai jadwal dan tahapan pelaksanaan pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil Pemilu 2019 pada Rabu (22/5/2019) mendatang.

Sementara itu, penetapan pemenang Pilpres 2019 akan dilakukan pada 25 Mei mendatang.

Tanggal tersebut tidak akan berubah jika tidak ada gugatan sengketa hasil Pemilu yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2019, polisi memperketat keamanan di sejumlah lokasi, terutama di KPU.

Ini Alasan Polda Metro Jaya Tarik Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Atas Nama Prabowo

Sederet Ancaman Aksi 22 Mei, Terbaru Seorang Guru Diduga Sebarkan Ancaman Teror Bom Diringkus Polisi

Satu di antaranya akan adanya kabar demonstrasi pada 22 Mei atau saat KPU mengumumkan hasil Pemilu 2019.

Ditambah, Densus 88 baru saja mengamankan terduga teroris yang diduga berencana menyerang kerumuman massa pada 22 Mei 2019.

Terbaru, kepolisian baru saja menangkap empat panitia penggagas Tur Jihad ke Jakarta hingga sikap beberapa parpol jelang 22 Mei.

Berikut Tribunnews.com merangkum sejumlah berita terkini jelang 22 Mei, dari berbagai sumber:

1. Empat panitia Tur Jihad ke Jakarta ditangkap

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, saat memberikan 5 daftar inisial artis yang diduga terlibat prostitusi artis, Kamis (10/1/2019)
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, saat memberikan 5 daftar inisial artis yang diduga terlibat prostitusi artis, Kamis (10/1/2019) (Surya/Mohammad Romadoni)

Polda Jawa Timur menangkap empat orang panitia penggagas Tur Jihad ke Jakarta yang membuat geger di media sosial.

Dikutip dari Tribun Jatim, empat orang yang diamankan masing-masing berinisial A, R, C, dan F.

Mereka memiliki peran berbeda-beda.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, menjelaskan empat orang tersebut ada yang bertugas sebagai bendahara, membuat akun, sebagai koordinator, dan ada yang bagian menyuruh.

Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, hingga saat ini keempat orang tersebut masih berstatus saksi.

Berdasarkan hasil penyidikan sementara terhadap keempatnya, sedikitnya ada 44 orang yang telah mendaftar layanan tur tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved