Aksi 22 Mei
Usai Bertemu Pangdam dan Wakapolda, Anies Baswedan Tegaskan Jakarta Aman
Anies Baswedan diketahui melakukan pertemuan tertutup dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiono, Wakapolda Wahyu Hadiningrat
Setelah 10 menit terbakar, sejumlah pasukan Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (AU) dengan dibantu petugas keamanan gedung Wisma 77 berusaha memadamkan api yang membakar dua bus tersebut.
Setelah api padam, petugas kepolisian berhasil mengevakuasi tiga bus dan satu mobil yang rusak dan tidak ikut terbakar.
Siswi SMK Menangis
Dari puluhan korban luka yang dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan, lima di antaranya adalah pelajar SMK.
Mereka mengalami luka tembak di bagian dada, pinggul, dan pantat.
Kelima pelajar tersebut mengaku berasal dari sebuah SMK, yang mengikut aksi unjuk rasa berakhir ricuh di bilangan flyover Slipi.
I, salah seorang di antaranya ikut demo bersama keempat temannya.
"Sekolah libur, saya ikut demo karena ingin perang," aku I yang bergegas meninggalkan rumah sakit seusai mendapat perawatan dari suster di IGD RS Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Seusai menjalani perawatan, I beserta teman-temannya kembali melebur bersama peserta aksi yang secara tiba-tiba melintasi kawasan Abdul Muis, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pelajar SMK yang mengalami luka tembak dirawat suster ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Rabu (22/5/2019). ()
Hingga pukul 14.48 WIB, jumlah korban yang berhasil ditangani RS Budi Kemuliaan mencapai 70 orang yang kebanyakan mengalami luka tembak. (Rina Ayu Panca Rini)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada Aksi Massa 22 Mei, Anies Baswedan Sebut Jakarta Masih Aman