Aksi 22 Mei

Langkah Kapolri Umumkan Ancaman Pembunuhan 4 Tokoh Dikritik, Pengaman Intelejen: Tak Mendidik Bangsa

Langkah Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengumumkan adanya rencana pembunuhan kepada empat tokoh nasional dan satu pemimpin lembaga survei dikritik.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Erik Sinaga
YouTube TV ONE
Soeripto saat menjadi narasumber di acara TV One, pada Kamis (30/5/2019). 

"Dasar kami hanya BAP berita acara itu resmi Pro Justitia, hasil pemeriksaan kepada tersangka yang sudah kita tangkap," jelas Tito Karnavian.

Ia mengungkapkan empat nama tokoh tersebut bukan berdasarkan informasi dari pihak intelijen.

Pembunuh Bayaran Incar 4 Tokoh Nasional, Polisi Bongkar Bukti: Walau Rakitan Efeknya Luar Biasa

Tingkahnya di Atas Pesawat Maskapai Berbiaya Murah Dibongkar, Kaesang Pangarep: Ini Lebay Sih Sumpah

"Jadi bukan karena informasi inteligen, kalau informasi intelijen itu tidak pro justitia," kata Tito Karnavian.

"Ini pro justitia pemeriksaan resmi, itu mereka menyampaikan nama," tambahnya.

Tito Karnavian kemudian mengatakan tokoh pertama yang nyawanya diincar adalah Wiranto.

Wiranto lansung merespon pernyataan Tito Karnavian.

Hal tersebut sontak membuat Tito Karnavian dan narasumber yang hadir dalam jumpa pers itu tertawa.

Dapat Rp150 Juta, Ketua Pembunuh Bayaran yang Incar Nyawa 4 Tokoh Nasional Bertemu Sosok Ini di 2018

Sebut Ada Eks TNI yang Berkolaborasi dengan Preman di Kerusuhan 22 Mei, Moeldoko: Sudah Kita Kenali

"Satu betul Pak Wiranto," kata Tito Karnavian.

"Ya, saya," celetuk Wiranto.

Tito Karnavian mengatakan tiga tokoh lain yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Gories Mere.

Sementara nama pemimpin lembaga survei tak bersedia disebutkan oleh Tito Karnavian.

Pembunuh Bayaran Incar 4 Tokoh Nasional, Polisi Bongkar Bukti: Walau Rakitan Efeknya Luar Biasa

Ditunjuk-tunjuk Fadli Zon Saat Bahas Korban 22 Mei, Ali Ngabalin: Jangan Bercanda dengan Saya!

"Kedua Pak Luhut, yang ketiga Pak Kepala BIN Budi Gunawan, yang keempat Pak Gories Mere, yang kelima salah satu lembaga survei saya enggak mau sebutkan," tutur Tito Karnavian.

Tito Karnavian menegaskan pihaknya sejak awal informasi perencanaan pembunuhan beredar sudah melakukan pengamanan dan pengawalan kepada kelima target itu.

"Yang jelas kami sejak awal begitu ada informasi selalu memebrikan pengamanan dan pengawalan," ujar Tito Karnavian.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved