Polisi Buru 2 Begal Handphone di Jakarta Timur yang Buron
Penyidik Satreskrim Polres Jakarta Timur masih memburu dua pelaku begal handphone yang masih buron.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Setelah berhasil menggasak handphone korbannya, keempat tersangka menjual handphone rampasannya ke secara online dengan harga bervariasi.
Uang hasil penjualan handphone tersebut mereka bagi rata dan digunakan untuk keperluan nongkrong dan biaya hidup tersangka yang dua di antaranya bekerja sebagai tukang parkir.
"Handphone-handphone hasil rampasan mereka jual secara online. Kesehariannya mereka ada yang pengangguran dan bekerja sebagai juru parkir," ujarnya.
Dari keempat tersangka, penyidik Satreskrim Polres Jakarta Timur mengamankan satu bilah celurit serta parang yang digunakan pelaku mengancam dan melukai korbannya.
• Begal di Jakarta Timur Incar Warga yang Main Handphone di Pinggir Jalan
• Polisi Tangkap 4 Remaja Begal di Jakarta Timur yang Tak Segan Lukai Korbannya
Sejumlah pakaian, celana dan dua unit sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi dan tersorot CCTV ikut dijadikan barang bukti dalam menetapkan tersangka.
"Dua aksi mereka yang sempat viral di media sosial itu korbannya kena luka bacok. Satu di wilayah Lubang Buaya, korbannya pegawai toko kosmetik. Satu di Condet, korban lagi menunggu ojek online," tuturnya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya keempat tersangka dijerat pasal 365 ayat 1, 2 ke 2e, dan ke 4e KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.
Incar Warga Main Handphone di Pinggir Jalan
 
Komplotan begal beranggotakan Dimas Adibiya (20), Andrea Kristian (23), Arkanil Maarifi (19), dan AAT (14) terancam harus menghabiskan masa mudanya di balik jeruji besi dalam waktu cukup lama.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan keempat pelaku yang diringkus di wilayah Kelurahan Kampung Tengah pada Senin (27/5/2019) itu telah beberapa kali beraksi di wilayah Jakarta Timur.
Dua aksi yang dilakukannya bahkan sempat viral karena tersorot CCTV dan diupload ke Youtube, yakni di wilayah Kelurahan Lubang Buaya dan Batu Ampar, Condet.
"Jadi para tersangka ini biasanya mereka akan mobile ke tempat-tempat permukiman kemudian melihat situasi sepi. Mereka akan berupaya mencari korban secara berkelompok," kata Hery di Mapolresta Jakarta Timur, Jumat (31/5/2019).
Kepada penyidik Satreskrim Polres Jakarta Timur, keempat tersangka mengaku mengincar warga yang sedang menggunakan gawainya di pinggir jalan seorang diri.
Hery menuturkan mereka tak segan membacok korban yang melawan sebagaimana dilakukan tersangka ke pegawai kosmetik di Jalan Albaidho I, Lubang Buaya pada Jumat (29/3/2019).
"Apabila ada korban yang sedang berdiri atau duduk di pinggir jalan menggunakan handphone maka tersangka akan mendekati kemudian mengancam korban. Bahkan mereka tidak segan membacok korban," ujarnya.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/kasat-reskrim-polres-jakarta-timur-akbp-hery-purnomo-2.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KECELAKAAN-MAUT-DI-CENGKARENG-Insiden-kecelakaan-hari-ini-di-Cengkareng.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/DAEHON-DISINDIR-FARUQ-BYTHEWAY.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Ketua-DPD-Pertuni-DKI-Jakarta-Ajad-Sudrajad-saat-memberi.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/MOBIL-TERTIMPA-POHON-DI-JAKSEL.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/kecelakaan-hari-ini-di-Semarang-dua-wanita-tewas-luka-parah-di-kepala.jpg)