Pilpres 2019
Bagaimana Reaksi Amien Rais Jika PAN Merapat ke Jokowi? Bara Hasibuan: Kita Lihat Kepentingan Partai
Di sisi lain, ramainya isu tersebut pun rupanya memunculkan pertanyaan tentang sikap Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Erik Sinaga
"Kita harus lihat kepentingan partai secara keseluruhan. Kepentingan bangsa baru kepentingan partai," ucapnya.
Di sisi lain, Bara Hasibuan menjelaskan bahwa pemimpin utama partai politik adalah ketua umum.
"Ketua umum lah yang memimpin organisasi sehari-hari," katanya.
"Jadi seperti waktu kita putuskan bergabung dengan pemerintahan Jokowi tahun 2015. Awalnya DPP memberikan mandat kepada ketua umum untuk mengambil langkah yang diperlukan. Setelah diputuskan ketua umum, ketua umum kembali lagi ke partai kemudian diputuskan melalui forum rakernas untuk kemudian bergabung dengan jokowi," tambahnya.
Simak Videonya:
Digoyang Isu Pemecatan, Bara Hasibuan Minta Penandatangan Petisi Belajar Sejarah PAN
Bara Hasibuan enggan menanggapi serius munculnya petisi pemecatan dirinya.
Kabari ini menguat menyusul beredar petisi di aplikasi pesan WhatsApp tentang pemecatan Bara Hasibuan dari jabatan Wakil Ketua Umum sekaligus keanggotaan PAN.
Dalam petisi tersebut terdapat daftar nama pengurus PAN dari pusat hingga daerah.
Dikutip TribunJakarta dari Kompas.com, satu di antara nama yang tertera pada petisi itu adalah Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Soni Sumarsono.
Soni Sumarsono membenarkan petisi pemecatan Bara Hasibuan itu.
"Petisi ini tentu terkait sikap Saudaraku Bara Hasibuan yang berbeda dengan apa yang telah menjadi keputusan Rakernas PAN," ujar Soni ketika dihubungi pada Minggu (28/4/2019).
Apa yang disampaikan Soni Sumarsono Tak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan Ketua DPP PAN, Yahdil Hararap.
Yahdil Hararap menyebut munculnya petisi tersebut sesuatu yang wajar.