Terduga Teroris Ditangkap di Bekasi: Diintai Intel Saat Mancing Lele, Diduga Jaringan JI
Sebelum penangkapan tersebut, terduga teroris A diintai intel polisi pemancingan lele.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
"Kalau pak Rusdan tinggal di sini ya biasa aja, dia sudah lapor tinggal ke saya, sehari-hari dia bilang punya usaha jualan online frozen food sama mengelola media online Islam," jelas dia.
Penangkapan A merupakan pengembangan dari operasi Densus 88 di Hotel Adaya Kranggan Jatisampurna, Kota Bekasi pada, Sabtu (29/6/2019). Pimpinan jaringan teroris JI berinisial PW, isrtinya berinisial MY dan seorang teruduga lainnya BS, berhasil ditangkap saat singgah di hotel tersebut.
Selain di Bekasi, polisi juga menangkap terduga teroris yang merupakan jaringan JI di Ponorogo, Jawa Tengah yakni BT alias Haedar pada Minggu (30/6/2019).

2. Ditangkap tanpa pelawanan
Terduga teroris A ditangkap tanpa perlawanan.
"Enggak ada perlawanan, cuma sempet diomongin aja sama polisi enggak lama langsung dibawa tiga orang sama anak kecil satu," kata Rojiun kepada TribunJakarta.com, Senin (1/7/2019).
Tiga orang yang diamankan yakni A terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI), Rusdan kakak ipar sekaligus pemilik rumah, istrinya dan satu orang anaknya.
"Sepengetahuan saya lihat, diborgol pakai tali tis, si perempuan enggak, anak digendong, laki-laki diborgol," jelas dia.
Dia tidak begitu mengetahui apakah ada benda atau barang bukti yang diamankan saat penangkapan tersebut.
Adapun terduga teroris A singgah di rumah kakak iparnya sejak Sabtu (29/6/2019). Dia menginap di sana selama satu malam setelah selanjutnya ditangkap Densus 88.
"Cuma menginap aja, yang tinggal di sana Pak Rusdan sama istri dan anaknya, sudah lapor ke saya semenjak di tinggal di sana," ungkap Rojiun.
Rusdan dan Istri serta anaknya kemudian dipulangkan setelah sebelumnya sempat ikut diamankan. Menurut Rojiun, mereka tidak terlibat dan selanjutnya hanya diminta wajib lapor ke RT setiap kali ingin pergi meninggalkan rumah.
"Minggu siang sudah dipulangkan, tapi kata polisi cuma wajib lapor karena dia kakak iparnya kan, hari ini mereka juga ijin ke saya mau ke Duren Sawit, abis dia lapor ke saya, saya langsung terusin ke Bimaspol sini," ujar dia.

3. Diintai intel saat memancing lele
Menurut Rojiun, sebelum aksi penangkapan itu, dia sempat bertemu seseorang yang diduga sebagai intel.