Terduga Teroris Ditangkap di Bekasi: Diintai Intel Saat Mancing Lele, Diduga Jaringan JI

Sebelum penangkapan tersebut, terduga teroris A diintai intel polisi pemancingan lele.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
TKP penangkapan terduga teroris di Perumahan Griya Syariah RT01/RW07 Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. 

Rojiun bertemu orang tersebut di sekitar perumahan tepatnya di dekat empang atau danau.

Di lokasi tersebut, banyak warga yang kerap memancing ikan termasuk dirinya. Beberapa hari sebelum penangkapan, orang tersebut mengajaknya membeli ikan lele secara patungan.

"Sudah dipantau jauh-jauh hari, waktu itu ada orang ngajak patungan beli lele, kita ceburin terus kita pancing iseng-iseng aja," kata Rojiun.

Rojiun mengaku tidak menanyakan asal orang tersebut. Sebab, orang tersebut berpenampilan laiknya warga sekitar. Dia hanya mengenakan celana pendek dan kaos oblong.

"Enggak nanya-nanya dari mana karena saya kira orang sinikan ya paling jauh-jauh orang kampung sbelah, dia kasih duit ngajak patungan beli ikan Rp 30 ribu,"imbuhnya.

Kejanggalan mulai muncul manakala yang lain memancing, orang tersebut justru tidak terlihat fokus. Pandangannnya selalu tertuju pada rumah penangkapan terduga teroris di Perumahan Griya Syariah.

"Saya suruh, 'Bang sini saja ngelepasin ikannya kan di sini'. Dia jawab, 'Enggak apa-apa saya hiburan saja' sambil menghadap ke rumah Pak Rusdan (rumah penangkapan terduga teroris). Dia selalu menghadap ke situ," ucapnya.

Dia baru menyadari orang itu adalah intel ketika A ditangkap. Ciri-ciri pria berkuncir membuat dia ingat ketika ia sedang mengawal Densus 88.

"Pas penangkapan lihat ternyata saya kenalin, dia ngikut. Pokoknya dia di luar nungguin mobil. Saya perhatiin, wah ini yang patungan lele nih. Berarti dia diintai udah lama. Udah di empang udah tiga hari," jelas dia.

Sebelumnya, lima terduga teroris yang tergabung dalam kelompok Jemaah Islamiyah (JI) ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Kelompok tersebut berafiliasi kepada kelompok teroris global, Al Qaeda.

Tersangka pertama adalah PW alias Abang, yang merupakan amir atau pimpinan organisasi tersebut.

PW ditangkap di sebuah hotel di Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (29/6/2019).

Mudahkan Urus Dokumen Kependudukan Warga Lewat Si Mas Gesit

Cara Mudah Buat Kentang Goreng Seenak Restoran Cepat Saji, Perhatikan Tahapan Menggorengnya!

Lurah Kelapa Dua Wetan Bersyukur Lahan Parkir Kantor Jadi Cukup Luas Usai Renovasi

Persija Jakarta Hadapi Jadwal Padat, Riko Simanjuntak Akui Kondisi Kebugarannya Terganggu

"Yang ditangkap ini (PW) adalah pimpinan daripada JI setelah dia melakukan metamorfosa dari tahun 2007 sampai dengan sekarang. Atau boleh dikatakan sebagai Amir dari JI," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019).

Kemudian, polisi juga menangkap istri PW yang berinisial MY dan seorang terduga lainnya BS, di lokasi dan waktu yang sama.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved