BNN Ungkap Petani Punya Mobil Mewah dan Mesin Giling Padi, Ternyata Bandar Narkoba
BNN kemudian menyita sejumlah bidang tanah, pabrik rak telur, dan mesin penggiling padi dengan total aset mencapai Rp 16 miliar.
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Agus Sulo (37), pria asal Sulawesi Selatan, memiliki kekayaan berlimpah.
Meski hanya bekerja sebagai petani, Agus memiliki tiga mobil mewah.
Ia juga punya satu pabrik beserta mesin penggiling padi seharga Rp 1 miliar.
• BNN Tegaskan Rehabilitasi Tak Menghilangkan Tindak Pidana
Setelah diusut, ternyata Agus juga menjalankan bisnis lain.
Sayangnya, bisnis yang ia geluti adalah menjual barang haram narkoba.
Kasus tersebut terungkap setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) menciduk kurir yang dipekerjakan Agus bernama Ariyanto.
• VIDEO BNN Sita Rp 60 Miliar Aset Bandar Narkoba, Mayoritas Asal Jaringan Lapas Tanjung Gusta
Kemudian, kata Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Bahagia Dachi, setelah pengembangan kasus, Agus ditangkap pada Kamis (18/7/2019) lalu.
"Kami kerja sama dengan penyediaan jasa keuangan, bank, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), OJK."
"Kemudian kita temukan ternyata jaringannya dari Kalimantan Utara ke daerah Sidrap," ungkap Dachi di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (25/7/2019).
• BNN Telusuri Keuntungan Bandar Narkoba yang Kemungkinan Mengalir ke Pejabat
BNN kemudian menyita sejumlah bidang tanah, pabrik rak telur, dan mesin penggiling padi dengan total aset mencapai Rp 16 miliar.
Agus diduga melakukan tindak pidana pencucian uang sejak 2014 silam.
Sejumlah aset yang dimiliki Agus di antaranya mobil Mini Cooper seharga Rp 700 juta.
• BNN Soal Petani Jadi Bandar: Narkoba Sudah Merupakan Kegiatan Bisnis
Lalu, mobil Lexus seharga Rp 800 juta, serta satu unit mesin penggiling seharga Rp 1 miliar.
Kepemilikan aset tersebut atas nama para keluarga beserta istrinya.
"Saat ada transaksi berjumlah besar yang mencurigakan, PPATK selalu berkoordinasi dengan kami."