Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Jadi Tersangka, KPK Geledah Gedung 600 Bandara Soeakrano-Hatta

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor pusat PT. Angkasa Pura II atau gedung 600 di Bandara Soekarno-Hatta.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Gedung 600 tempat Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II, Andra yang digeledah KPK pada Sabtu (3/8/2019) dini hari. 

Keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada pukul 01.10 WIB, kemeja kotak-kotak biru Andra telah dibalut rompi oranye KPK. Ia tidak berkomentar apa-apa terkait penahanannya.

Andra terus berjalan menuju mobil tahanan KPK.

Sesekali ia menatap ke arah kamera para awak media yang menyorot tepat ke wajahnya.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengujarkan, Andra Agussalam ditahan di Rutan K4 Cabang KPK di belakang Gedung Merah Putih.

"Dilakukan penahanan 20 hari pertama," ujar Febri kepada pewarta, Jumat (2/8/2019) dini hari.

Sementara tersangka lainnya dalam perkara ini, staf PT INTI Taswin Nur yang mengekor di belakang Andra ditahan di Rutan Cabang KPK di Pomdam Jaya Guntur. Sama seperti Andra, Taswin memilih diam ketika hendak ditahan.

"TSW juga ditahan selama 20 hari pertama," kata Febri.

KPK menjerat Direktur Keuangan PT AP II Andra Y Agussalam dan staf PT INTI Taswin Nur. Andra diduga menerima suap sebesar SGD97.600 dari Taswin lantaran mengawal proyek BHS.

Link Live Streaming Indosiar Persija Jakarta Vs Arema FC via Vidio Premier, Kick Off Pukul 15.30 WIB

Ibunda Yakin Paskibra Tangsel Aurel Meninggal Diduga Akumulasi Kelelahan Saat Diklat

Gempa Banten, 1 Orang Wanita Berumur 48 Tahun Meninggal Serangan Jantung karena Panik

Polri Lakukan Rotasi, Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar Duduki Jabatan Baru

Sinopsis Drama India Ishq Subhan Allah Episode 20, Sabtu 3 Agustus 2019 Pukul 14.30 WIB di ANTV

Proyek BHS akan dikerjakan oleh PT INTI yang akan dioperasikan PT APP dan dikelola PT AP II.

Awalnya PT APP berencana melakukan tender pengadaan proyek BHS, namun Andra mengarahkan agar PT APP melakukan penjajakan untuk penunjukan langsung kepada PT INTI agar menggarap proyek senilai Rp86 miliar ini.

Andra juga mengarahkan adanya negosiasi antara PT APP dan PT INTI untuk meningkatkan DP dari 15% menjadi 20% untuk modal awal PT INTI dikarenakan ada kendala cashflow di PT INTI.

Atas arahan Andra, kemudian Executive General Manager Divisi Airport Maintenance PT AP II Marzuki Battung menyusun spesifikasi teknis yang mengarah pada penawaran PT INTI.

Tak hanya itu, Andra juga mengarahkan Direktur PT APP Wisnu Raharjo untuk mempercepat penandatanganan kontrak antara PT APP dan PT INTI. Tujuannya, agar down payment (DP) segera cair sehingga PT INTI bisa menggunakannya sebagai modal awal. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved