Food Story

Cerita Haji Ismail Asal Mali, Gagal Jualan Sepatu Banting Setir Bikin Usaha Sate Domba Afrika

Sate domba afrika Haji Ismail tampak ramai disambangi para pegawai kantoran di sekitar Tanah Abang.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Haji Ismail (peci putih) dan pegawainya sedang membakar sate saat ditemui pada Senin (5/8/2019). Pria kelahiran Mali ini membuka usaha sate daging domba Afrika di sekitar Jalan Aipda KS Tubun, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. 

Seiring berjalannya waktu, tempat makannya kerapkali disambangi berbagai stasiun televisi yang penasaran untuk membuat liputan.

Dari situ, mulai banyak pegawai kantoran yang datang ke tempatnya.

Bagi Haji Ismail, mengetahui bahasa tempatnya berada perlu untuk mengembangkan usahanya.

Ia mengaku belajar bahasa Indonesia secara otodidak.

Menu sate domba Afrika ala Haji Ismail memang khas. Makanan pendamping satenya hanya dua: nasi atau pisang goreng.
Menu sate domba Afrika ala Haji Ismail memang khas. Makanan pendamping satenya hanya dua: nasi atau pisang goreng. (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

"Kalau orang beli wajib kita berbahasa Indonesia, kalau bukan bahasa itu, orang enggak ngerti alhasil enggak mau beli," ungkap pria yang bisa berbahasa Prancis dan Arab ini.

Nikahi Wanita Cirebon

Berkembangnya usaha sate domba afrika tak terlepas dari campur tangan sang Istri, Nur (40) asal Cirebon.

Dulu, awal pertemuannya dengan istri saat Haji Ismail bersama temannya membeli sawah milik nenek Nur di Cirebon.

"Beli sawah punya nenek saya, awalnya kenal dari sana sama pak Haji. Kemudian menikah," kenang Nur.

Nur mengajak sanak saudaranya untuk membantu usaha suaminya berkembang.

"Tadi karyawannya hanya dua, ditambah saudara saya jadi ada lima buat bantu-bantu Ismail," ujar Nur.

Dulu, kenang Nur, percakapan sehari-hari dengan Ismail memakai bahasa isyarat.

"Waktu itu belum fasih, tapi karena sudah kebanyakan bicara sama saya akhirnya bisa lancar," tambahnya.

Haji Ismail sedang membakar sate saat ditemui pada Senin (5/8/2019). Pria kelahiran Mali ini membuka usaha sate daging domba Afrika di sekitar Jalan Aipda KS Tubun, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Haji Ismail sedang membakar sate saat ditemui pada Senin (5/8/2019). Pria kelahiran Mali ini membuka usaha sate daging domba Afrika di sekitar Jalan Aipda KS Tubun, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Rendah Kolesterol

Daging domba yang dimasak di tempat makan Haji Ismail dijamin rendah kolesterol.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved