Food Story
Cerita Haji Ismail Asal Mali, Gagal Jualan Sepatu Banting Setir Bikin Usaha Sate Domba Afrika
Sate domba afrika Haji Ismail tampak ramai disambangi para pegawai kantoran di sekitar Tanah Abang.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Haji Ismail (peci putih) dan pegawainya sedang membakar sate saat ditemui pada Senin (5/8/2019). Pria kelahiran Mali ini membuka usaha sate daging domba Afrika di sekitar Jalan Aipda KS Tubun, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Sebab, ada proses masak tertentu yang membuat kadar kolesterol daging domba itu berkurang.
"Daging domba dibakar, setelah itu ditutup sampai 45 menit, nanti kolesterolnya turun. Setelah itu dipotong-potong kemudian dibakar lagi," kata Haji Ismail.
Menurut Haji Ismail, menyantap daging dombanya tak membuat darah tinggi maupun kolesterol.
"Bagi penderita darah tinggi atau kolesterol masih aman, karena proses masak kami berbeda," tambah dia.
Ia lebih memilih domba ketimbang kambing lantaran lebih enak.
"Bagi saya lebih enak dan tidak bau ya," tuturnya.
Tempat makannya bisa disambangi dari pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Berita Terkait