Bayi yang Ditemukan Bersama Jasad Ayahnya yang Membusuk Bertemu Ibunya, Ini Kata Polisi
Fauzi diduga sudah meninggal selama tiga hari. Bayi dan jasad ayahnya terkunci di dalam kamar itu.
TRIBUNJAKARTA.COM, JEMBER- Akhirnya Siti Annisa Syafir, bayi 14 bulan yang menunggui jasad ayahnya, Fauzi membusuk di kamar rumahnya bisa menatap wajah ibunya, Sulastri (35).
Bayi 14 bulan yang sebelumnya hanya tinggal berdua bersama sang ayah ini tampak semringah saat melihat wajah Sulastri.
Hal itu terjadi saat sang bibi, Setiyanti menelpon Sulastri melalui sambungan video call, Kamis (15/8/2019).
Seperti diketahui, Sulastri sudah tiga bulan mengadu nasib menjadi tenaga kerja indonesia (TKI) di Taiwan.
Tangis Sulastri tidak berbendung saat melihat bayi berusia 14 bulan pada 22 Agustus mendatang itu.
Pemandangan itu terlihat saat ponsel milik sang kakak Setiyanti disodorkan kepada bayi Annisa.
Annisa yang melihat wajah ibunya langsung bergumam 'mam-mam-mam' sambil memegangi ponsel itu. Dia juga menunjuk wajah Sulastri dan sempat menciumnya.
Sulastri tak kuasa menahan tangis.
Air mata perempuan itu langsung berjatuhan.
Sesekali dia memanggil yang anak memakai nama kesayangan 'Cenut'.
Bayi Annisa beberapa kali juga terlihat terkekeh sambil berdiri.
Namun perbincangan itu tidak berlangsung lama karena bayi Annisa kembali meminta minum.
"Mik," katanya.
Ia pun asyik menyedot susu formula di botolnya.
Yanti pun menyudahi panggilan telepon itu.
