Bayi yang Ditemukan Bersama Jasad Ayahnya yang Membusuk Bertemu Ibunya, Ini Kata Polisi
Fauzi diduga sudah meninggal selama tiga hari. Bayi dan jasad ayahnya terkunci di dalam kamar itu.
Kepada Sulastri, Yanti berujar jika anaknya sudah aman dan baik-naik saja.
Begitu juga dengan Kapolsek Rambipuji AKP Sutarjo yang melihat dan mendengar perbincangan itu.
Sutarjo meyakinkan jika bayi Annisa sudah aman dan kondisinya membaik.
"Anak sampeyan baik-baik saja, sudah aman," ujar Sutarjo.
Bayi Annisa merupakan bayi yang ditemukan menunggui jasad ayahnya, Fauzi di dalam kamar rumahnya di Perumahan Kaliwining Asri C-6 Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji, Jember, Rabu (14/8/2019).
Fauzi diduga sudah meninggal selama tiga hari.
Bayi dan jasad ayahnya terkunci di dalam kamar itu.
Bayi N tinggal berdua bersama ayahnya, Fauzi alias Aan Junaidi (40) di rumah tersebut. Sedangkanya ibunya, Sulastri bekerja sebagai TKW di Taiwan. Sulastri baru sekitar tiga bulan bekerja di negara tersebut.
Penyebab Kematian Misterius
Hingga kini, penyebab kematian Fauzi alias Aan Juanidi (40) masih misterius.
Polisi tidak bisa menyimpulkan penyebabnya karena pihak keluarga menolak dilakukan autopsi pada jenazah Fauzi.
Sulastri, istri Fauzi tidak menginginkan jasad Fauzi diautopsi baik luar maupun dalam.
Hal ini ditegaskan oleh Sulastri melalui kakak kandungnya, Setiyanti, dan kakak iparnya, Heri Purnomo.
"Baik autopsi luar maupun dalam, keluarga tidak menginginkan itu. Keluarga sudah menyampaikan keputusan sang istri.
Akhirnya kami membuatkan surat pernyataan tidak dilakukannya autopsi terhadap jenazah Fauzi alias Aan Junaidi," ujar Kanit Reskrim Polsek Rambipuji, Aipda M Slamet kepada Surya, Kamis (15/8/2019).