Kontroversi Pin Emas DPRD DKI
Anggaran Pin Emas Anggota DPRD DKI Capai Rp1,3 Miliar, Staf Ahok Protes: Saya Tak Mengejar Kemewahan
Nantinya masing-masing anggota DPRD DKI Jakarta itu mendapatkan pin emas 24 karat seberat 5 gram dan 7 gram.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Dilansir dari laman Twitter resmi @imadya yang dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Selasa (20/8), staf Ahok itu menuturkan akan menggunakan pin emas tersebut hanya sekali saja saat pelantikan.
Ima Mahdiah meminta agar kedepannya anggaran pin emas tersebut perlu dievaluasi.
Menurutnya, seharusnya pin dengan bahan kuningan sudah cukup karena tak akan mengurangi esensi sebagai anggota dewan.
• Bocah 11 Tahun Tiap Hari Cari Kodok dan Ular, Kerap Kejang-kejang, Ini Kesaksian Ibunda
• Lidia Diduga Tewas Jadi Korban Jambret di Palembang, Firasat Suami: Saya Gelisah & Tak Tenang
• Glenn Fredly Resmi Nikahi Mutia Ayu, Adik Ungkap Persiapan Cuma 2 Bulan: Kita Butuh Dukungan Doa
"Saya pribadi sih cuma akan saya pakai sekali saja di pelantikan. Dan seharusnya hal ini kedepannya perlu dievaluasi.
Pin dengan bahan kuningan sudah cukup menurut saya. Tidak akan mengurangi esensi apapun sebagai anggota dewan," tulis @imadya.

Lebih lanjut, Ima Mahdiah berandai jika pin emas jutaan rupiah itu boleh dijual maka ia akan menjualnya dan hasil penjualannya untuk membantu orang di aplikasi Jangkau, aplikasi yang didirikan Ahok BTP untuk membantu masyarakat membutuhkan.
Selain itu, Staf Ahok itu akan mendorong agar tak ada anggaran yang sifatnya berlebihan seperti saat ini.
• Viral Gara-gara Dinyanyikan Gempi, Simak Lirik Lagu Honne - Location Unknown dan Cara Downloadnya
• Beda Ahok & Anies Baswedan Gelar Upacara 17 Agustus, BTP Sempat Pekikkan Merdeka 3 Kali
"Dan kalau boleh dijual, saya mau jual dan uangnya mending saya pakai untuk bantu orang/lansia di @IdJangkau
jelas lebih berfaedah.
Kedepannya nanti saya juga ingin dorong agar tidak ada anggaran yang sifatnya berlebihan seperti ini," tulis @imadya.

Meski demikian, jika memang pin emas tak boleh dijual, Ima Mahdiah mengungkapkan akan membalikkannya ke Sekretariat DPRD.
Ima Mahdiah semata-mata membalikkan pin emas itu karena ia tak mengejar kemewahan sebagai anggota DPRD.
"Ya kalau ternyata ga boleh dijual, saya mau balikin saja ke sekertariat DPRD. Saya jadi anggota DPRD bukan untuk mengejar kemewahan seperti itu," tulis @imadya.
• Sinopsis Drama India Ishq Subhan Allah Episode 36, Selasa 20 Agustus 2019 Pukul 15.00 WIB di ANTV
• Begini Reaksi Ahok BTP Dikabarkan Jadi Kandidat Kuat Wali Kota Surabaya: Masih Banyak yang Baik
• Intip Gaya Kece Puput saat Dampingi Ahok BTP, Memadupadankan Busana Dress dan Syal Batik
• Jadi Pengurus DPD PDI Perjuangan DKI, Ima Mahdiah Bakal Terapkan Pengalamannya Waktu Ikut Ahok
Punya 2 Cara Hindari Korupsi
Alumnus Universitas Paramadina itu tak bisa menjamin apa-apa selain ketaatannya pada konstitusi dan sumpahnya kelak usai dilantik sebagai wakil rakyat.
Namun, dia cukup percaya diri bisa menghalau peluang korupsi yang bisa saja terjadi di Kebon Sirih.