Tanaman Lidah Mertua Viral, Stoknya Mulai Berkurang dan Harganya Mahal

sejumlah pedagang tanaman di wilayah Jalan Danau Sunter Selatan hampir keseluruhannya kehabisan stok tanaman lidah mertua

Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Afriyani Garnis
Tanaman Lidah Mertua 

"Hampir semuanya kehabisan stok, kalau ada juga kondisinya sudah kurang segar gitu," kata Dini.

Diketahui tanaman lidah mertua, siring kuning dan bougenville menjadi solusi dari Pemerintah Provinsi​ DKI​ Jakarta untuk membersihkan​ polusi​ ibu kota yang semakin memburuk.

Selain dapat memperbaiki kualitas udara, ketiga tanaman itu juga dapat mempercantik kota.

Dari ketiganya, lidah mertualah yang kini banyak dicari pembeli.

Sani menyebutkan, dibanding siring kuning, lidah mertua lebih banyak pemintanya karena tergolong tanaman yang simpel. Sementara bougenville masih belum banyak yang menanyakannya di lapaknya.

"Sekarang kan yang lagi buming itu lidah mertua, siring kuninh sm bougenville. Tapi yang lagi viral itu yang lidah mertua sampai stoknya engga ada dan mahal. Yang palong laku itulah. Kalau bougenville kan dia berduri jadi cuma buat hias aja, engga cocok dirumah, jadi kurang yang nyari," ujarnya.

Balai Besar POM DKI Sita 5 Dus Produk Kedaluwarsa dari Toko Kosmetik dan Obat Pasar Mester

Puluhan Siswa SMP Swasta di Bekasi Keracunan Makanan Kedaluwarsa

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama anak keempatnya, Ismail, menanam tanaman Bougenville Amenities, di depan pintu 7 Gelora Bung Karno di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2019).

Anies Baswedan berharap dengan menanam bougenville bisa mengurangi polusi udara yang menjadi satu di antara masalah besar Ibu Kota.

Disebutkan sebanyak 100 ribu bougenville ditanam di Jakarta lantaran tanaman hias ini juga sangat baik dalam menyerap polusi udara.

Selain berfungsi menyerap polusi, tanaman jenis ini juga bisa untuk mempercantik tampilan Jakarta.

Menurutnya, untuk mewujudkan Jakarta menjadi Ibu Kota ramah lingkungan, maka pihaknya akan membangun 200 taman.

Tak tanggung-tanggung, dirinya juga menyatakan akan menaman 2 juta tanaman hingga tahun 2022 mendatang.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved