Aksi Heroik Ridwan yang Menolong Polisi Terbakar di Cianjur, Diganjar Penghargaan dari Kapolda Jabar

Kepolisian Daerah Jawa Barat memberikan penghargaan kepada siswa SMK di Cianjur M Ridwan Suryana, yang memberikan pertolongan kepada polisi terbakar.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
Tangkapan Layar YouTube/KompasTV
M Ridwan Suryana penolong polisi terbakar menerima penghargaan berupa piagam, bingkisan dan uang saku dari Kapolda Jabar. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kepolisian Daerah Jawa Barat memberikan penghargaan kepada siswa SMK di Cianjur, M Ridwan Suryana.

Ridwan merupakan orang pertama yang memberikan pertolongan kepada Aiptu Erwin Yuda, setelah api yang sempat membakar tubuh sang polisi padam.

Insiden polisi terbakar terjadi dalam aksi mahasiswa di Cianjur 15 Agustus 2019 lalu.

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, penghargaan diberikan kepada Ridwan karena telah berani membantu korban yang mengalami luka bakar.

Meski penuh resiko Tindakan Ridwan mendapatkan apresiasi dari Kapolda Jabar.

Wawancara Ekslusif Polisi Terbakar Saat Demo Cianjur: 3 Minggu Menikah Baru Pulang Bulan Madu

3 Polisi Terbakar Saat Demo Mahasiswa di Cianjur: Aksi Pelajar SMK Peluk dan Beri Minum Aiptu Erwin

"Anak tadi (Ridwan) itu luar biasa, anak SMK itu luar biasa," kata Rudy.

Ia mengaku Ridwan adalah sosok anak muda yang luar biasa.

"Saya tanya motivasinya apa, 'Itukan manusia, orang terluka, orang berkorban harus saya tolong," ucap Rudy memeragakan perkataan Ridwan.

Saat ditanya Rudy mengapa Ridwan bisa sampai tergerak hatinya untuk menolong korban polisi yang terbakar.

Ridwan mengatakan bahwa polisi itu juga manusia.

Tolak Anggaran Pin Emas Rp 1,3 Miliar, Staf Ahok Berencana Bikin Tiruan Berbahan Kuningan

Saat itu polisi tersebut sedang terluka dan Ridwan merasa ia harus menolongnya.

"Jadi anak seumur gitu, sanggup menanggung resiko dengan mengulurkan tangannya, membantu," jelas Rudy kepada media.

Rudy Sufahriadi mengaku kagum kepada Ridwan, ia rela menanggung segala resiko untuk membantu polisi yang terbakar.

"Setelah itu saya tanya apa lagi?" cerita Rudy.

"Saya bantu pak, saya kasih minum dan saya bantu istigfar takut nggak ada umur," ujar Ridwan seperti yang ditirukan Rudy.

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengapresiasi aksi heroik Ridwan yang telah menolong polisi terbakar.
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengapresiasi aksi heroik Ridwan yang telah menolong polisi terbakar. (Tangkapan Layar YouTube/KompasTV)

Rudy menjelaskan apa saja yang dilakukan Ridwan saat memberikan pertolongan kepada polisi korban luka bakar.

"Bayangin anak segitu masih membimbing orang yang dalam kesusahan, itu luar biasa," kata Rudy kagum.

"Untuk itu kami beri penghargaan, mudah-mudahan dia ingin banget menjadi polisi. Saya bilang mari kita bimbing, semoga menjadi polisi yang baik, itu aja," pungkas Irjen Rudy Sufahriadi.

Polda Jawa Barat memberikan apresiasi dengan piagam penghargaan, serta bingkisan dan uang saku kepada Ridwan atas jiwa pemberaninya.

Ridwan mengaku terdorong membantu korban luka bakar atas dasar kemanusiaan.

Ia tidak menyangka akan diganjar penghargaan langsung dari Kapolda Jabar.

"Saya datang sambil menenangkan korban, terus ngasih pertolongan pertama ke korban ngasih air minum," ujar Ridwan.

Tak hanya memberikan minum, Ridwan juga melakukan hal lain untuk membantu menolong korban.

"Saya sambil nenangin korban sambil nuntun istigfar, biar lebih tenang lagi. Soalnya kan korban teriak-teriak histeris, mungkin karena kesakitan," terang Ridwan.

Dari tayangan YouTube Kompas Tv (19/8/2019), diketahui Ridwan tidak hanya membantu memberikan minum kepada korban.

Tak Cuma Hanguskan Lahan, Kebakaran Hutan Juga Melalap Bangunan SD di Kalbar, Siswa Tak Bisa Sekolah

Anak Pencari Suaka Diduga Jadi Korban Prositusi, Komnas PA Bakal Tuntut UNHCR 

Tetapi Ridwan juga membimbing korban untuk beristigfar agar korban merasa tenang.

"Saya kan niatnya mau menolong, gatau (akan) seviral ini," kata Ridwan.

Ridwan mengungkapkan awalnya ia hanya bernita menolong korban, dan tidak menyangka aksi heroiknya akan menjadi viral hingga membuahkan penghargaan dari Polda Jabar.

Insiden terbakarnya 4 anggota Polres Cianjur, terjadi saat hendak memadamkan api dari ban bekas yang dibakar oleh mahasiswa peserta unjuk rasa 15 Agustus lalu.

Diduga ada peserta aksi yang melemparkan bensin.

Sehingga memicu api menjadi besar dan menyambar keempat anggota kepolisian.

Api tersebut hampir membakar seluruh bagian tubuh korban.

Hal itu menyebabkan beberapa bagian tubuh korban tampak gosong akibat terbakar.

TONTON SELENGKAPNYA DI SINI:

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved