Pemprov DKI Gelontorkan Dana Rp 150 Juta untuk Bikin Instalasi Baru Pengganti Getih Getah
Tak tanggung-tanggung, dana sebesar Rp 150 juta pun dikeluarkan demi membuat instalasi batu yang diberi nama Gabion.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Pemprov DKI Jakarta kembali mengeluarkan dana hingga ratusan juta untuk membuat instalasi baru pengganti anyaman bambu getih getah.
Tak tanggung-tanggung, dana sebesar Rp 150 juta pun dikeluarkan demi membuat instalasi batu yang diberi nama Gabion.
Selain untuk membuat instalasi tersebut, dana tersebut juga digunakan untuk menanam beragam tanaman hias yang juga berfungsi sebagai tanaman anti polutan.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, dana sebesar itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD).
"Kurang lebih Rp 150 juta dan berasal dari APBD Dinas Kehutanan," ucapnya, Rabu (21/8/2019).
Dijelaskan Suzi, pemasangan instalasi ini sendiri dilakukan untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus lalu.
• PKL di Kawasan Jati Baru Hanya Bisa Pasrah saat Ditertibkan Satpol PP
• Lurah Bambu Apus Apresiasi Warga yang Ikut Membantu Atasi Kabel Menjuntai
"Kemarin itu penanamannya dalam rangka Kemerdekaan RI. Kami ingin menggambarkan informasi kita tanam tanaman polutan," ujarnya.
Dibandingkan dengan anyaman bambu getih getah yang sebelumnya dipasang, Suzi menjamin instalasi Gabion ini lebih tahan lama.
"Ya (kuat) lama lah, itu kan dari batu gitu, bisa setahun lebih," kata Suzi.
Meski demikian, berbeda dibandingkan anyaman bambu getih getah yang sebelumnya dibuat oleh seniman Joko Avianto, instalasi Gabion ini dibuat sendiri oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta.
"Enggak ada (senimannya), senimannya itu perencana Dinas Kehutanan dan yang memasang juga dari Dinas Kehutanan sendiri," ucapnya.