Satpam Meninggal Usai Digigit Ular Berbisa: Hanya Gunakan Sapu, Hisap Jari Berdarah yang Dipatuk

Saat itu korban yang merasa gigitan tersebut tak berdampak panjang hanya menghisap-hisap jarinya yang terus mengeluarkan darah.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Muhammad Zulfikar
ISTIMEWA
Iskandar, sekuriti Cluster Michelia, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, yang tewas digigit ular berbisa. 

Namun selang 30 menit, tepatnya pukul 19.30 WIB, korban langsung mengalami lemas.

Saat itu korban langsung dibawa warga ke rumah sakit. Korban awalnya dibawa ke Rumah Sakit Bethsaida, kemudian dirujuk karena peralatan yang kurang memadai.
Korban kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Tangerang.

"Sebelum meninggal itu korban sempat ditangani dirumah sakit," sambung Musliman. Pukul 4.30 WIB, korban menghembuskan nafas terakhir yang diduga racun sudah tersebar ke seluruh tubuh.

Tewas saat bersihkan rumput liar

Iskandar, seorang petugas keamanan Cluster Michelia, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, tewas digigit ular berbisa saat mencoba mengamankan reptil yang berkeliaran di pelataran rumah warga.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Muharram Wibisono Adipradono, mengonfirmasi hal peristiwa yang jarang terjadi itu.

"Iya seorang sekuriti tewas digigit ular," terang Muharram saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (22/8/2019).

Dari informasi yang dihimpun, ular yang diketahui berjenis welan atau Banded Krait terlihat di depan rumah seorang penghuni perumahan itu.

Karena tidak memiliki peralatan yang memadai untuk menangkap ular itu, pemilik rumah melapor kepada sekuriti

Datanglah sekuriti Iskandar dan Jaelani.

Iskandar menahan bagian kepala ular dengan gagang sapu lidi dan menangkap bagian kepalanya. 

Namun karena cara memegang yang kurang tepat, Iskandar digigit pada bagian jari telunjuk kirinya.

Iskandar spontan menghisap darah ular berharap racunnya keluar.

Isakandar sempay dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida, namun di sana tidak ada serum anti racun bisa ular itu.

Lalu Iskandar dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved