Satpam Meninggal Usai Digigit Ular Berbisa: Hanya Gunakan Sapu, Hisap Jari Berdarah yang Dipatuk
Saat itu korban yang merasa gigitan tersebut tak berdampak panjang hanya menghisap-hisap jarinya yang terus mengeluarkan darah.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Muhammad Zulfikar
Dirinya sempat mendapat perotolongan medis dengan serum, namun nyawanya tak tertolong.
Iskandar mulai sesak napas hingga meninggal dunia.
• Jual Bubur Ayam Dengan Harga Rp 1 Ribu, Supomo Sering Dikira Bercanda Oleh Pembeli
• Suparman Sulap Nmax Jadi Warteg Keliling: Ojek Online Jadi Langganan, Rezeki Nomplok Saat Demo
• Kembar Siam Fadli dan Fadlan Menderit Dempet Kepala: Diurus Kakek Nenek dan Kini Terjangkit Hernia
Sementara, pengembang Summarecon yang wilayahnya cukup besar di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, melakukan antisipasi terhadap serangan ular.
Head of Public Relations area Serpong PT Summarecon, Agung I Made Regi Julian, pihaknya mengantisipasi hewan liar dengan membabat rumput liar yang berpotensi menjadi sarang ular.
"Iya kami antisipasi dengan adanya kejadian ini membersihkan area-area yang bisa jadi sarang hewan berbahaya," kata Regi saat dihubungi.
Hal itu demi menjamin kenyamanan konsumen dan warga yang tinggal di area Summarecon.
"Caranya membabat area yang banyak ilalang dan rumput-rumput liar yang berpotensi jadi sarang ular," ujarnya. (Kompas.com/TribunJakarta)