Duduk di Samping Istri Anies Baswedan, Ahok Semringah saat Namanya Disebut Prasetyo Edi Marsudi
Nama Ahok pun disebutkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta 2014-2019, Prasetio Edi Marsudi saat mengawali rapat paripurna tersebut.
TRIBUNJAKARTA.COM -- Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) menghadiri pelantikan atau pengukuhan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019).
Nama Ahok pun disebutkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta 2014-2019, Prasetio Edi Marsudi saat mengawali rapat paripurna tersebut.
Ahok hadir mengenakan kemeja putih dengan dasi biru dongker yang dibalut jas warna hitam.
• Batok Kepala Pecah dan Semua Jari Dua Jasad di Dalam Mobil Terbakar Putus, Ini Penjelasan Polisi
• Luna Maya Ultah, Mantan Kekasih Reino Barack Kasih Ucapan Selamat & Minta Maaf
• Sebagai Arsitek, Ridwan Kamil Menilai Luas Ibukota Baru 200 Ribu Hektare Adalah Pemborosan
Dilansir dari Kompas.com, Ahok mengaku datang karena diundang.
Namun, dia tidak menjelaskan siapa yang mengundangnya.
"Kalau tidak diundang, enggak bisa datang," kata Ahok.
Sebelum masuk ke ruang rapat paripurna, tempat digelarnya pengukuhan anggota DPRD DKI periode 2019-2024, Ahok terlebih dahulu menunggu di ruang tunggu VIP Gedung DPRD DKI.
Dia keluar dari ruang tunggu sekitar pukul 09.50 dan langsung masuk menuju ruang rapat paripurna.
Salah satu mantan staf Ahok, Ima Mahdiah, diketahui menjadi salah satu anggota DPRD DKI Jakarta yang akan dikukuhkan pada hari ini.
Ima terpilih sebagai anggota Dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Sejumlah karangan bunga ucapan selamat untuk anggota DPRD DKI periode 2019-2024 memenuhi halaman Gedung DPRD DKI Jakarta pada hari ini.
Kemudian dilansir TribunnewsBogor.com dari live streaming di Kompas TV, Prasetio Edi Marsudi mengawali rapat dengan menyebutkan beberapa nama gubernur yang telah berganti selama jabatannya tahun 2014-2019.
Pada kesempatan itu, ia menyebut beberapa nama mantan gubernur DKI Jakarta mulai dari Joko Widodo hingga Djarot Saiful Hidayat.
"Selama masa jabatan 2014-2019 telah beberapa kali pergantian gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta, diawali dengan kepemimpinan Bapak Joko Widodo dan Bapak Basuki Tjahaja Purnama, sebagai gubernur masa jabatan 2012-2017 yang dilantik pada tanggal 15 Oktober 2012," kata Prasetio Edi Marsudi.
Kemudian ia pun menyebut nama Ahok lagi saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Selanjutnya Gubernur Bapak Basuki Tjahaja Purnama dilantik tanggal 19 November 2014 menggantikan Bapak Joko Widodo yang telah menjadi Presiden RI," katanya.