Jasad Terpanggang Dalam Mobil

Jadi Dalang Pembunuhan Jasad yang Terbakar, Istri Muda Pernah Umbar Kemesraan dengan Pupung Sadili

"Pelaku membakar mobil berisi jenazah tersebut bersama anaknya yang berinisial KV (18)," ucap Kapolda Jabar.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Dua jasad korban mobil terpanggang di Sukabumi di ruang forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (25/8/2019) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Istri muda Pupung Sadili berinisial AK menjadi dalang dari pembunuhan jasad yang terbakar.

Kini AK telah ditangkap oleh polisi.

"Berhasil ditangkap seorang wanita berinisial AK (35) yang merupakan istri muda dari korban Edi Chandra Purnama (54) dan ibu tiri dari korban M Adi Pradana (23)," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019).

"Pelaku membakar mobil berisi jenazah tersebut bersama anaknya yang berinisial KV (18)," ucap Kapolda Jabar.

Kapolda menambahkan, pelaku KV (25) juga terkena luka bakar sekira 30 persen dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

Istri Tua Berperan Bongkar Aulia Kesuma yang Bakar Jasad Pupung dan Dana di Dalam Mobil

Pacar Cium Keanehan di Kamar Dana yang Jasadnya & Sang Ayah Terbakar: Aku Syok Gak Percaya

Kekasih Jadi Korban Jasad yang Terpanggang, Elvira Mimpi Bertemu Dana yang Tersenyum

Kekasih Jadi Korban Jasad Terbakar di Sukabumi, Elvira Syok: Kok Tinggalkan Aku Sendirian?

Terbakarnya pelaku saat menyiram bensin ke mobil korban.

Peranan pelaku AK (35) ialah membeli bensin dan anaknya lah yang menyiram serta menyulut api.

Saat ini, berdasarkan hasil penyidikan dan penyelidikan, Polda Jabar belum bisa memaparkan secara keseluruhan siapa pelaku eksekusi pembunuhan kedua korban, apa motifnya, dan otak utama pembunuhan.

"Kami saat ini sementara masih bisa mengutarakan dan mengungkap siapa pelaku dan siapa korban. Mobil yang dibakar oleh pelaku di Sukabumi merupakan mobil dari korban," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Mobil terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Mobil terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

"Terkait tersangka lainnya, kami masih terus melakukan penyidikan dan penyelidikan. Korban dibawa dari Lebak Bulus ke Sukabumi dalam kondisi meninggal dunia dan dibakar dalam kondisi meninggal," sambungnya.

Secara singkat, Kapolda menjelaskan bahwa penangkapan pelaku berdasarkan mobil korban dan diketahui identitasnya serta alamatnya di Lebak Bulus, Jakarta.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa kedua korban adalah ayah dan anak asal Jakarta Selatan.

"Kedua korban beralamat dari Lebak Bulus 1 Kavling 129 B Blok U15, RT 03/05, Lebak Bulus Jakarta Selatan," kata Nasriadi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (26/8/2019) malam.

Lettu TNI Angga Pradipta Tewas Sehari Jelang Nikah, Kekasih: Seperti Orang Tersambar Petir

Undangan Nikah Disebar, Kekasih Lettu TNI Angga Pradipta Kenang Komunikasi Terakhir: Tak Bisa Tidur

Nasriadi menjelaskan, bahwa motif tindakan AK untuk membunuh suaminya Pupung Sadili dan anak tirinya M Adi Pradana karena masalah rumah tangga dan utang piutang.

"Motifnya adalah tersangka saudari AK menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan hutang puitang," jelas Nasriadi.

Penelusuran TribunJakarta.com, sebelum adanya peristiwa pembunuhan jasad yang terbakar di Sukabumi itu, AK sempat beberapa kali mengunggah momen kemesraannya dengan Pupung Sadili.

Bahkan, Pupung Sadili kerap mengomentari postingan istrinya tersebut.

Di laman Facebook AK, terdapat status hubungan yang menunjukkan bahwa ia telah menikah dengan Pupung Sadili.

Selain itu, AK mencantumkan tempat tinggalnya yang berada di kawasan Jakarta.

Status Facebook istri muda Pupung Sadili
Status Facebook istri muda Pupung Sadili (Facebook AK)

Terdapat pula berbagai foto anak kecil yang diduga merupakan buah hati mereka.

Diantara berbagai postingan itu, AK tampak beberapa kali mengunggah kemesraannya dengan Pupung Sadili.

Terakhir kali AK mengunggah kemesraannya itu sekitar 30 November 2015 lalu.

Potret tersebut menunjukkan kemesraan AK dan Pupung Sadili yang bersama seorang anak kecil, yang diduga buah hati mereka.

Cerita Pilu Sarita Abdul Mukti Cerai Namun Tetap Harmonis Demi Anak, Ussy Sulistiawaty : Gila Sih!

Gagal UTUL UGM? Yuk Coba Sekolah Vokasi UGM, Simak Syarat & Panduan Pendaftarannya!

Siska Sarangheo, Waria Diduga Bunuh Pemilik Ipung Salon Ditangkap: Ini Kesaksian Pegawai Salon

M Adi Pradana Korban Jasad Terbakar di Sukabumi, Potret Bareng Pacar Jadi Isyarat, Singgung Kematian

AK tampak menggendong anak kecil dan Pupung Sadili berada di sampingnya.

Keduanya kompak mengenakan busana warna serba hijau.

Bahkan, di potret itu, AK dan Pupung Sadili tersenyum ke arah kamera.

Istri Muda Sempat Umbar Kemesraannya dengan Pupung Sadili
Istri Muda Sempat Umbar Kemesraannya dengan Pupung Sadili (Facebook AK)

Misteri Terungkap

Misteri dua jenazah terpanggang di dalam mobil Toyota Calya yang ditemukan Minggu (25/8/2019), di Kampung bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, akhirnya terungkap.

Dua jenazah yang ditemukan di dalam mobil terpanggang itu ternyata adalah bapak dan anak.

Keduanya adalah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).

Polres Sukabumi bahkan sudah mengamankan terduga pelaku pembunuhan dua orang yang jasadnya ditemukan di mobil yang juga ikut terbakar tersebut.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, terduga pelaku diamankan di kawasan Jakarta, Senin (26/8/2019).

"Betul, saya yang pimpin nangkap tadi," ujar Nasriadi, dilansir TribunJabar.id dari TribunnewsBogor.com, Selasa (27/8/2019).

Pelaku yang diamankan di Jakarta tersebut diduga adalah otak pembunuhannya.

Ia diketahui merupakan perempuan berinisial AK, umurnya 35 tahun.

Nasriadi bahkan mengungkapkan AK adalah istri dari korban.

"Dia adalah istri dari korban Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan merupakan ibu tiri dari korban M Adi Pradana alias Dana (23)," kata Nasriadi.

Apa yang membuat AK sampai tega menjadi otak pelaku pembunuhan suami dan anak tirinya?

Nasriadi menjelaskan, diduga ada masalah rumah tangga dan utang piutang yang melatarbelakangi pembunuhan itu.

"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana," ujar Nasriadi, dikutip TribunJabar,id dari Kompas.com.

Kini, polisi tengah memburu pelaku lainnya.

Diduga, orang berinisial KV juga ikut terlibat.

KV kini masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.

Kondisi rumah tangga korban

Motif pembunuhan Edi Chandra Purnama (54) dan M Adi Pradana (23) yang ditemukan tewas terpanggang dalam mobil di Kecamatan Cidahu, Sukabumi karena masalah rumah tangga dan hutang.

Hal ini terungkap setelah jajaran Satreskrim Polres Sukabumi meringkus istri Edi, AK dan anaknya KV yang merupakan dalang pembunuhan pada Senin (26/8/2019).

Asoka (62), kakak Edi mengaku belum mengetahui pasti motif pembunuhan yang sudah tersiar di media massa karena belum mendapat penjelasan resmi dari polisi.

"Sampai sekarang ini masih kita belum mengerti, apa penyebabnya juga kita belum tahu," kata Asoka di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2019).

Menurutnya kehidupan rumah tangga adiknya dan AK yang menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi Edi dan Pradana terbilang harmonis.

Asoka menuturkan pihak keluarga besar tak pernah mengetahui bila terjadi pertengkaran hebat dalam keluarga adiknya.

"Kita enggak mengerti, yang saya tahu sejauh ini mereka baik-baik saja. Yang saya tahu selama ini baik-baik saja," ujarnya.

Pun terjadi pertengkaran Asoka menyebut hak itu tak sampai berbuntut panjang, terlebih sampai berujung kepada pembunuhan.

Menurutnya kini pihak keluarga masih menunggu penjelasan resmi terkait motif dan kronologis pembunuhan keji yang menimpa keluarganya.

"Kami kan dari keluarga yang terpisah, tidak bisa mengintervensi keluarga mereka. Ini hal-hal yang tidak bisa kita duga, sebetulnya ada apa sih," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved