Mengaku Korban Begal, Andi Ternyata Pembunuh Tukang Antar Ayam di Kebun Pisang Limo Depok
Pelaku pembunuhan Asbulloh (37), berhasil diringkus Tim Gabungan Satuan Reskrim Polresta Depok dan Polsek Limo dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Pelaku pembunuhan Asbulloh (37), berhasil diringkus Tim Gabungan Satuan Reskrim Polresta Depok dan Polsek Limo dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Pelakunya adalah Andi Mardiyansyah (22), diamankan seorang diri dari kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
“Saat ini pelaku telah diamankan dan sedang dilakukan pemeriksaan di Polresta Depok,” ujar Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah di Mapolresta Depok, Pancoran Mas, Kamis (29/8/2019).
Lanjut Azis, penangkapan pelaku berasal ketika petugas menyisir lokasi sekitar kejadian menapat kesaksian ada warga yang melihat pelaku tengah berjalan kaki sambil berlumuran darah.
“Saat petugas menyisir sekitar TKP, ternyata tak jauh dari lokasi pernah mampir seseorang yang berlumuran darah disebuah warung,” ujar Azis.
Kepada warga tersebut, pelaku mengaku dirinya baru saja dibegal.
“Katanya dia dibegal, setelah didalami itu ternyata itu adalah pelaku,” pungkasnya.
Sederet Fakta Jasad Tukang Antar Ayam Gegerkan Warga Limo
Penemuan jasad pria di kebun pisang Jembatan Pulo Mangga menggegerkan warga Kelurahan Grogol, Limo, Kota Depok.
Awalnya korban tak diketahui identitasnya. Jasad pria itu berciri-ciri mengenakan kaos berwarna hitam dan celana jeans biru.
Akhirnya diketahui, jasad pria bernama Hasbuloh (37) yang bekerja sebagai tukang antar ayam hidup.
Dibagian leher, terlihat ada luka seperti bekas sabetan senjata tajam dan mengeluarkan darah.
TribunJakarta.com merangkum deretan fakta-fakta terkait peristiwa tersebut.
Korban Posisi Terlentang
