Jenazah Laki-laki yang Ditemukan Mengambang di Pantai Mutiara Adalah OB PD Pasar Jaya
Dari hasil keterangan tersebut, diketahui korban yang bernama Junaedi (45) dan warga Tegal merupakan seorang office boy.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Jenazah laki-laki yang ditemukan mengambang di perairan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (3/9/2019) pagi diketahui merupakan karyawan PD Pasar Jaya.
Hal itu diketahui setelah pihak perusahaan tempat korban bekerja memberikam keterangan setelah dihubungi pihak kepolisian.
"Dari kantornya sudah datang, kita sudah menghubungi dari anak perusahaan PD Pasar Jaya," ucap Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya, AKBP Edi Guritno.
Dari hasil keterangan tersebut, diketahui korban yang bernama Junaedi (45) dan warga Tegal merupakan seorang office boy.
Edi menuturkan, saat ini jenazah korban masih di RSCM guna diautopsi.
Polisi juga masih menunggu pihak keluarga datang menjemput jenazah korban.
"Kita memberikan surat permohonan untuk konfirmasi mayat," ucap Edi.
Sebelumnya, jenazah korban ditemukan di perairan Pantai Mutiara dekat PT MRI sekitar pukul 7.10 WIB pagi ini.
• Hampir Sebulan Pelaku Begal Payudara Belum Tertangkap, Polisi Pantau Kediaman Pelaku
• Timnas Indonesia Lawan Malaysia di SUGBK: 40 Ribu Lembar Tiket Sudah Terjual
• 5.000 Personel Keamanan Disiapkan Kawal Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Malaysia di SUGBK
"Ketika karyawan PT MRI sedang melaksanakan bersih-bersih, melihat ada orang mengapung," kata Dirpolairud Kombes Edfrie R. Maith saat dikonfirmasi.
Penemuan jenazah itu pun dilaporkan ke satpam Perumahan Pantai Mutiara untuk dilanjutkan ke markas Patroli Polair Pantai Mutiara.
Menerima laporan, petugas Polair pun mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jenazah tersebut.
"Pukul 7.40 WIB Jenazah dievakuasi dari laut dan dibawa ke Markas Unit Pantai Mutiara, selanjutnya menghubungi Kasubdit Gakkum dan piket Gakkum guna proses lebih lanjut," kata Edfrie.
