Driver Ojek Online Ini Nyambi Buka Usaha Warung Nasi Padang di Mobilnya: Gratis Es Teh Manis
"Khusus untuk driver online, mereka boleh minum es teh manis atau tawar gratis di sini. Buat masyarakat kecil," tambah Adi.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
"Saya kan anak jalanan, jadi survey tempat karena di sini banyak driver online," bebernya.
Jual Masakan Padang Serba Rp 10 ribu
Tak dimungkiri, harga masakan Padang terbilang mahal bagi masyarakat menengah ke bawah.
Agar bisa dijangkau oleh masyarakat itu, Adi pun mematok harga yang terbilang murah per porsi.
Sebab, target pelanggan yang ia sasar berasal dari pengemudi daring lantaran terbilang banyak berseliweran di Jalan Raya Andara.
"Kita enggak perlu untung gede yang penting ada ujungnya. Saya memasang target pelanggan kebanyakan dari driver online," tambahnya.
Rencananya tak hanya sampai di situ, Adi pun berniat untuk melebarkan usahanya.
"Ini belum full, rencananya mau ada meja dan juga jual minum," sambungnya.
Lebih Murah
Seiring bergeraknya zaman, banyak penjual yang memindahkan lapak jualannya ke dalam kendaraannya.
Selain lebih murah, lapaknya bisa berpindah-pindah tempat demi menjangkau para pembeli.
• Kecelakaan Tol Cipularang: Tersangka Sopir Meninggal, Warga Korsel Menolak Dirawat di Indonesia
• Idap Penyakit Langka, Kondisi 2 Gadis Ini Memilukan: Jari Tangannya Memendek & Kulitnya Penuh Luka
• Berkedok Petugas Lapangan, 10 Pemuda Curi Kabel Telkom Puluhan Meter
Adi pun salah satunya yang sepakat dengan anggapan itu.
Ia juga tak perlu membayar sewa tempat yang terlampau tinggi ketimbang mengontrak di sebuah kios.
"Kalau di kios kan kita harus mengontrak dulu. Terus banyak aturannya. Lebih baik naik mobil enggak ada yang melarang," terangnya.
Namun, Adi harus siap untuk "kucing-kucingan dengan Satpol PP apabila hendak menertibkannya.
"Ibaratnya kita lagi nyangkul kan sekarang. Kalau satpol pp datang yaudah kita kucing-kucingan. Kita mau ubah nasib yang penting halal," tandasnya.