Depresi Ditinggal Istri, Satriya Nekat Bunuh Diri: Telan Banyak Obat & Tikam Perut Pakai Pisau Dapur

Seorang pria di Sememi, Surabaya ditemukan tergeletak lemas bersimbah darah di dalam kamar mandi.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Tangkapan Layar Surya.co.id
Korban Satriya mendapat pertolongan pertama Tim Medis Dinas Kesehatan Surabaya di rumahnya, Kamis (5/9/2019). 

"Alasan ditinggal istrinya tidak ada yang tahu. Semenjak 2 bulan itu dia sudah murung dan sudah tidak mau berkomunikasi sama keluarganya," ujarnya.

Selama ini, korban tinggal dengan kedua orangtuanya, Kartini (55) dan Ali Muhktar (53), dan seorang buah hati korban, Inka.

Punya 24 Mantan Istri, Vicky Prasetyo Akui Sang Anak Kerap Protes: Capek Penyesuaiannya

Hotman Paris Bocorkan Momen Setelah Nikita Tinggalkan Acara, Putri Elza Syarief Singgung Pendidikan

Diketahui Satriya tak memiliki pekerjaan tetap alias bekerja serabutan.

Kronologi kejadian

Berdasarkan keterangan Jumeno, Satriya ditemukan tergelatak di dalam kamar mandi dengan kondisi sudah bersimbah darah.

Tubuh Satriya yang terkulai lemas di dalam kamar mandi dan bersimbah darah, diketahui pertama kali oleh ibunya, Kartini.

"Saat itu ibunya pertama kali yang menemukan korban," jelasnya.

Saat ditemukan pertama kali, ungkap Jumeno, kondisi mulut korban muncul banyak busa berwarna putih.

Jumeno menduga, korban semula berniat mengakhiri hidup dengan menenggak obat-obatan dalam jumlah banyak.

Namun belum bisa dipastikan obat jenis apa yang ditelan oleh korban.

"Kami belum memastikan obat-obatan apa yang diminum korban," paparnya.

Namun, usaha korban melakukan percobaan bunuh diri dengan menenggak obat-obatan tak kunjung berhasil.

Viral Sosok Gadis Video Ukhti Santuy, Miftaqul Rohmah Langsung Banjir Tawaran Endorse

Terkuak Begini Wajah 2 Eksekutor Pupung dan Dana, Ditangkap Saat Sembunyi di Lereng Gunung

Hal itu tak kunjung membuat korban meregang nyawa.

Akhirnya korban menikam dadanya menggunakan pisau dapur.

"Mungkin dia tadi banyak meminum obat dan jenis obatnya kami tidak mengetahui, akibatnya overdosis, karena tidak mati-mati si korban langsung menikam ke bagian perutnya," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved