Pilkada Kota Tangsel

Maju Jadi Calon Wali Kota Tangerang Selatan, Putri Maruf Amin yang Bakal Pilih Sendiri Wakilnya

Ia hanya ingin menjadi calon wali kota, menggantikan posisi Airin Rachmi Diany yang saat ini sedang menjabat.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
WARTA KOTA/ZAKI ARI SETIAWAN
Putri Maruf Amin, Siti Nur Azizah, di Merdeka Hall Intermark BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (23/7/2019). 

Konstalasi politik Tangerang Selatan (Tangsel) dikejutkan dengan tokoh baru yang siap maju Pilkada 2020, menggantikan Wali Kota Airin Rachmi Diany. Dia adalah Siti Nur Azizah, putri ke empat dari Wakil Presiden Indonesia terpilih, Ma'ruf Amin.

Kesiapan diri maju pada kontestasi perebutan kursi eksekutif di kota satelit Ibu Kota itu dinyatakan Nur Azizah, saat mewakili abahnya, menerima penghargaan Tokoh Utama Banten dari Rakyat Merdeka Group, di Serpong, Tangsel, Sselasa (24/7/2019).

"Ya saya kira kalau memang kita diharapkan untuk memberikan dedikasi terbaik kita untuk Banten ya semua saya kira semua putra putri Banten harus siap dan ya Bismillah kalau memang masyarakat mengharapkan dan mendukung tentunya untuk kita bisa memberikan dedikasi untuk Tangsel," ujar Nur Azizah selepas acara penghargaan itu.

Nur Azizah Melihat Tangerang Selatan

Siti Nur Azizah, Putri Wakil Presiden Indonesia terpilih, Ma'ruf Amin, selepas menghadiri acara penganugerahan dari Rakyat Merdeka Group di Serpong, Tangsel, Selasa (23/7/2019).
Siti Nur Azizah, Putri Wakil Presiden Indonesia terpilih, Ma'ruf Amin, selepas menghadiri acara penganugerahan dari Rakyat Merdeka Group di Serpong, Tangsel, Selasa (23/7/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Sesaorang yang hendak mencalonkan diri sebagai wali kota tentu harus mengenal daerah tempat dia memimpin.

Wanita yang saat ini berkarir di Kementerian Agama itu memiliki pandangan tersendirisoal Tangsel, kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang itu.

Ia melihat selama hampir 11 tahun beridir, Tangsel merupakan wilayah dengan masyarakat yang heterogen.

"Masyarakatnya yang heterogen yang merupakan masyarakat urban saya kira itu potensi cukup besar untuk membangun Tangsel lebih maju," ujarnya.

Selain itu dengan banyaknya kampus ternama, Nur Azizah juga meyakini masyarakat Tangsel merupakan orang-orang terdidik.

"Dengan adanya kampus-kampus bagus itu masyarakat dan SDMnya educated," ujar wanita lulusan S3 Ilmu Hukum Universitas Krisna Dwipayana itu.

Selaind dari sisi sumber daya manusia (SDM), Nur Azizah juga berpendapat, bahwa Tangsel sudah memiliki modal kapital yang baik dari pembangunan infrastrukturnya selama ini.

"Pemerintah yang sekarang ini sudah membangun landasan pembangunan yang sangat baik," jelasnya.

Terinspirasi Abah Ma'ruf Amin

Ketua Umum MUI KH Maruf Amin di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (27/7/2017)
Ketua Umum MUI KH Maruf Amin di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (27/7/2017) (Tribunnews.com/ Imanuel Nicolas Manafe)

Abah merupakan panggilan yang jamak digunakan warga Banten untuk menyebut ayah atau bapak.

Nur Azizah sulit dipisahkan dari nama besar sang abah, Ma'ruf Amin, yang sebentar lagi akan mengemban amanat sebagai RI 2.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved