Pilkada Kota Tangsel

Maju Jadi Calon Wali Kota Tangerang Selatan, Putri Maruf Amin yang Bakal Pilih Sendiri Wakilnya

Ia hanya ingin menjadi calon wali kota, menggantikan posisi Airin Rachmi Diany yang saat ini sedang menjabat.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
WARTA KOTA/ZAKI ARI SETIAWAN
Putri Maruf Amin, Siti Nur Azizah, di Merdeka Hall Intermark BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (23/7/2019). 

"Tunggu tanggal mainnya," ujar Siti Nur Azizah setelah acara Anugerah Banten Maju, di Merdeka Hall Intermark BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (23/7/2019) malam.

Siti Nur Azizah juga menyatakan siap berdedikasi di Tangerang Selatan, jika masyarakat mendorongnya terjun dalam kontestasi menjadi orang nomor satu di kota berslogan Cerdas, Modern, dan Religius ini.

"Ya saya kira kalau memang kita diharapkan untuk memberikan dedikasi terbaik kita untuk Banten, saya kira semua putra-putri Banten harus siap."

"Dan ya bismillah kalau memang masyarakat mengharapkan dan mendukung, tentunya untuk kita bisa memberikan dedikasi yang terbaik untuk Tangsel," sambungnya.

Tangerang Selatan, kata Siti Nur Azizah, sudah memiliki potensi dari segi sumber daya manusia, jika dilihat banyaknya universitas berkualitas di dalamnya.

Infrastruktur yang terus digenjot Wali Kota Tangerang Selatan saat ini, Airin Rachmi Diany, dianggap Siti Nur Azizah dapat menjadi modal bagi kota termuda di Banten.

"Saya kira itu merupakan modal capital yang baik. Kemudian juga masyarakatnya yang heterogen, yang merupakan masyarakat urban."

"Saya kira itu potensi cukup besar untuk membangun Tangsel lebih maju," imbuhnya.

Menurut Siti Nur Azizah, niatnya untuk membangun Tangerang Selatan menjadi lebih maju sebagai Wali Kota, akan disetujui ayahnya.

"Masyarakat Banten khususnya Tangsel, mengharapkan dan mendukung kita untuk memberikan dedikasi karya terbaik kita yang bisa membawa Tangsel lebih maju."

"Abah (Maruf Amin) Saya kira akan mendukung," ucapnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membahas rancangan Peraturan KPU (PKPU) Tahapan, Program, dan Jadwal Pilkada Serentak 2020, pada Senin (24/6/2019) lalu.

Pembahasan mengundang partai politik, Bawaslu, DKPP, dan LSM pemerhati kepemiluan.

Pilkada serentak 2020 akan digelar pada 23 September 2020, di 270 daerah.

Rinciannya, sembilan provinsi, 224 kabupaten, serta 37 kota.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved