Warga Cisauk Digegerkan Temuan Mayat Bayi, Kondisi Jasad Memprihatinkan dan Diduga Hasil Aborsi
Setelah ditemukan warga setempat terbungkus dalam kantong plastik hitam, setelah dibuka, ternyata kondisinya sudah tidak utuh
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Diduga, bayi tersebut hasil hubungan gelap dan melalui proses aborsi.
"Dugaan sementara hasil aborsi," jelasnya.
Kondisi jasad memprihatinkan
Mayat bayi malang ditemukan warga di Bilangan Perumahan Suradita, Cisauk Kabupaten Tangerang.
Mayat bayi yang dibuang ibunya ini dalam kondisi yang tidak utuh.
Bagain kaki dan tangan kanan terpisah dari tubuhnya.
Warga sekitar, Miliasti, saksi yang menemukan pertama, mayat bayi itu, mengatakan, posisi tangan dan kaki kanan terpisah sekira satu meter dari tubuhnya.
Ia menduga potongan tangan dan kaki itu tercecar karena diacak-acak oleh hewan liar.
"Sudah diacak apa itu sama kucing, sama anjing, sama apa itu," ujar Miliasti di dekat lokasi pembuangan bayi, Selasa (10/9/2019).
• Anak Bungsu BJ Habibie: Jangan Percaya Hoaks, Kondisi Bapak Sudah Stabil Membaik
• Puasa Asyura Saat Ganjil-Genap, Polisi Ini Tetap Sabar Ladeni Pelanggar yang Ancam Banting Kamera
• Tetangga Pembuang Bayi di Cisauk: Kita Minta Anak, Dia Malah Dibuang
• Hampir Seminggu BJ Habibie Dirawat, Ini Penjelasan Anak Bungsunya
• Timnas Indonesia vs Thailand: Babak Pertama Skor Imbang 0-0
Miliasti menceritakan, saat itu dia hendak menjemur pakaian sekira pukul 06.00 WIB, Senin (10/9/2019).
Ia kaget karena melihat mayat bayi itu, terlebih kondisinya yang tidak utuh.
Kapolsek Cisauk, AKP Fredy Yudha, selepas olah tempat kejadian perkara, menambahkan, saat itu posisi mayat bayi terkubur sekitar 10 sentimeter.
Mulanya, jasad mayat itu terkubur dalam plastik hitam.
"Mungkin awalnya tanahnya itu berusaha digali tapi tidak sampai dalam sehingga tidak tertutup maksimal," ujarnya.
Sampai saat ini, jasad mayat bayi itu masih di RSUD Tangerang.
Setelah pihak keluarga mendatangi Polsek Cisauk untuk memberikan informasi terkait pembuang bayi itu, sang ibu, RF (20) diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Tangsel. (Kompas.com/TribunJakarta.com)