BJ Habibie Meninggal
BJ Habibie Meninggal Dunia, Dikebumikan di Samping Makam Ainun, Hingga Berkabung Nasional 3 Hari
Pemerintah menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari hingga Sabtu (14/9/2019) mendatang.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia.
Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Sebelum meninggal, keluarga dekat sudah berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Habibie dirawat. Diketahui, Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.
Presiden ke-3 RI BJ Habibie tutup usia. Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto dalam usia 83 tahun.
Kabar soal meninggalnya BJ Habibie disampaikan oleh Kepala RSPAD Dr Terawan, Rabu (11/9/2019). "Benar, pukul 18.05 WIB," ujarnya.
Dikebumikan di samping makam Ainun
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan pemerintah akan menyiapkan pemakaman untuk Presiden Ke-3 RI, BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Nantinya, BJ Habibie akan dikebumikan di sebelah makam istrinya, Ainun Habibie.
"Presiden memerintahkan pada saya seluruh diperlukan termasuk persiapan malam ini dan pemakaman besok. Kami koordinasi ke garnisun, slot makam di samping almarhumah Ainun Habibie. Di slot 120-121," kata Pratikno di Kemensetneg Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Menurutnya, Presiden Joko Widodo akan memimpin upacara pemakaman BJ Habibie esok hari.
Namun, terkait waktunya akan diputuskan malam ini.
"Besok InsyaAllah upacara dipimpin bapak presiden. Mohon doanya agar persiapan bagus dan almarhum semoga khusnul khatimah," ucapnya.
Berkabung nasional 3 hari
Pemerintah menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari hingga Sabtu (14/9/2019) mendatang.
"Hari berkabung nasional 3 hari. Diimbau mengibarkan bendera setengah tiang sampai 14 September 2019," Mensesneg Pratikno menjelaskan, Rabu (11/9/2019).
Presiden RI ke-3 BJ Habibie meninggal dunia hari ini Senin (9/9/2019) petang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menyambangi RSPAD Gatot Subroto tempat BJ Habibie dirawat sebelum meninggal sejak beberapa hari lalu.
BJ Habibie dirawat di RSPAD sejak 1 September 2019 lalu. Seluruh biaya perawatan selama disana ditanggung oleh negara. Untuk menangani kesehatan BJ Habibie, sebanyak 44 dokter Kepresidenan telah disiapkan. Mereka terdiri dari 34 tim panel ahli dan 10 dokter pribadi presiden.
Putra Kedua Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Thareq Kemal sebelumnya memberikan keterangan pers terkait kondisi sang ayah. "Saya wajib memberi laporan bahwa Bapak Habibie tidak begitu sehat. Mohon dimengerti beliau agak sepuh, usianya diatas 80," ujarnya.
"Beliau beraktifitas sangat banyak dan sangat tinggi sehingga beliau suka lupa kalau beliau sudah 80 tahun karena otaknya masih jalan. Tapi sesuai dengan Natural manusia, badan tidak selalu ikut," ujar Thareq mengawali konferensi persnya di lobi utara RSPAD.
Menurut Thareq memang dari dulu ayahnya memiliki masalah dengan jantung. Otomatis karena kini sudah sepuh jantungnya menjadi lemah. Dengan aktivitas yang tinggi dan jarang isirahat, tubuh BJ Habibie menurut dia akhirnya memberontak.
Riwayat kesehatan Habibie
Sebelumnya Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto.
Ada 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan yang menangani kesehatannya. Mereka adalah para dokter spesialis dari berbagai bidang, dari ahli jantung hingga otak.
Kondisi Habibie memang dikabarkan menurun dalam beberapa tahun terakhir. Dokter masih memantau perkembangan kondisi Habibie.
Sebelumnya, Habibie juga menjalani perawatan pada 2018. Kondisi kesehatannya menurun karena kelelahan setelah melakukan kegiatan di berbagai kota di Indonesia.
Di tahun yang sama, ia juga sempat dirawat di Jerman karena mengalami kebocoran klep jantung.
Akibat kebocoran itu, terjadi penumpukan air pada paru-paru hingga 1.5 liter, sehingga Habibie sulit bernafas. Tekanan darah Habibie juga meningkat sampai 180 ke atas saat itu.
• Jumlah Pelanggar Ganjil Genap di Jakarta Timur Mayoritas Terjadi Pagi Hari
• Sering Gedor Mobil dan Lakukan Pemalakan, Dua Pak Ogah di Jakarat Barat Didor
• Berikut Kumpulan Quotes Mendiang BJ Habibie, yang Sangat Inspiratif dan Bikin Terharu
• Hasil Liga 1 2019 - Gol Indah Boaz Buat Persija Jakarta Terpaku di Zona Degradasi
• Cerita Sang Adik Terakhir Kali Berbicara dengan BJ Habibie
Presiden Joko Widodo mengutus tim dokter kepresidenan ke Jerman untuk memantau kesehatan Habibie.
Dua tahun sebelumnya, yaitu pada 2016, Habibie juga sempat dirawat di rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto.
Kali ini, Habibie didiagnosa mengalami infeksi bakteri. Akibatnya, suhu tubuh Habibie sempat mengalami demam selama beberapa hari.
Di tengah perawatan intensif tim dokter kepresidenan, BJ Habibie dikabarkan meninggal. Pesan tersebut beredar di grup percakapan media sosial.
Sekertaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto, memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar. Ia menyampaikan, Habibie memang masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto. (Tribunnews.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/bj-habibie_20180303_194451.jpg)