KPAI Sebut Telah Capai Kesepakatan dengan PB Djarum Terkait Audisi Bulutangkis

Susanto mengaku sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan Menpora Imam Nahrawi dalam membantu proses mediasi dengan PB Djarum.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Wahyu Septiana
Menpora, Imam Nahrawi berfoto bersama setelah melakukan mediasi yang dihadiri ketua KPAI Susanto, PB Djarum Lius Pongoh, dan Sekjen PBSI Achmad Budiharto di Media Center Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto meminta kepada masyarakat umum agar bisa menyudahi polemik yang sudah berlarut-larut panjang dengan Persatuan Bulu Tangkis (PB) Djarum.

Kedua belah pihak sudah mencapai kata sepakat setelah dilakukan mediasi yang dipimpin langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Kantor Menpora, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019) siang.

Hasil dari pertemuan tersebut menghasilkan empat poin utama yang sudah disepakati oleh pihak-pihak terkait.

Susanto mengaku sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan Menpora Imam Nahrawi dalam membantu proses mediasi dengan PB Djarum.

"Allhamdulillah kami sangat apresiasi peran menpora, atas perintah beliau kami bisa duduk bersama dengan PB Djarum dan PBSI dan bisa sepakati hasil tadi," ucap Susanto di Media Center Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019).

Susanto meminta kepada publik agar tidak menyalahkan KPAI dalam permasalahan yang sudah berlarut-larut panjang.

Menurutnya, peraturan dari pemerintah ini sudah sejak lama dibuat dan mengikat di Indonesia.

KPAI hanya bertugas menegakan keadilan sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.

"Prinsipnya kami menyampaikan ke publik agar terbangun framing seolah-olah KPAI face to face dengan PB Djarum. Kami harapkan publik menyadari karena ada atau tidak ada KPAI peraturan pemerintah itu tetap berjalan dan mengikat. Jangan di framing KPAI head to head dengan Djarum," paparnya.

Dengan adanya permasalahan ini, publik diharapkan bisa lebih jernih melihat fakta kebenaran di lapangan.

Masyarakat umum bisa bersikap dewasa menerima dan menegakan peraturan yang sudah dibuat pemerintah pusat.

Wali Kota Bekasi akan Evaluasi Kebijakan Kartu Sehat

Ini Alasan Hanung Sebut BJ Habibie Sosok Jenius Sesungguhnya

"Saya harap publik lebih jernih lihat ini, agar semangat menpora bisa bangkitkan dan tumbuhkan anak bangsa di bidang bulu tangkis bisa tercapai," tambahnya.

Lebih lanjut, Susanto turut menyoroti anak-anak di Indonesia sudah banyak ketergantungan mengisap rokok.

Hal ini menjadi perhatian khusus KPAI agar bisa mengurangi banyaknya penggunaan rokok tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved