Industri Pembakaran Arang di Cilincing Akan Dibongkar Secara Mandiri Besok

Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan, pembongkaran akan dilaksanakan secara mandiri oleh para pemilik usaha besok, Kamis (19/9/2019).

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Dokumentasi Sudin Kominfotik Jakarta Utara
Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko (kanan) di SDN Cilincing 07 Pagi, Jakarta Utara, Rabu (18/9/2019). 

Wilayah RW 06 berada beberapa ratus meter dari lokasi pembakaran.

Sementara itu, di wilayah RW 09, jumlah pasien ISPA per Juni-Agustus tercatat sebanyak 150 orang.

Wilayah RW 09 sendiri adalah tempat di mana Jalan Cakung Drain berada. Di jalan itu lah puluhan lapak industri pembakaran arang dan peleburan alumunium berdiri.

dr. Aprilia Maya Putri dari Puskesmas Kecamatan Cilincing menyatakan, jumlah pasien ISPA dari dua wilayah RW tersebut kebanyakan masih anak-anak.

"Rentang usianya mulai dari 0-5 tahun," kata Aprilia saat ditemui di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (16/9/2019).

Aprilia belum bisa memastikan apakah seluruh pasien ISPA itu terjangkit penyakit akibat menghirup asap maupun debu dari industri arang dan alumunium.

Akan tetapi, tak sedikit pasien yang mengakui terkena ISPA akibat aktivitas dua jenis industri tersebut.

"Memang nggak semua, tapi ada aja pasien yang nganggap akibat dari asap polusi pabrik arang itu," ucap dia.

Sementara itu, jumlah pasien ISPA dari dua RW itu masih di bawah wilayah RW 03 yang berada jauh dari lapak industri tersebut.

Pada wilayah RW 03 yang cenderung dekat dengan Kelurahan Kalibaru, tercatat 174 orang pasien ISPA per Juni-Agustus 2019.

"Kalau di sana mungkin karena kurang penghijauan dan juga permukiman padat penduduk," ucapnya.

Sebelumnya, puluhan lapak industri pembakaran arang dan peleburan alumunium yang beroperasi di wilayah RW 09 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, disoroti.

Asap dan debu dari pembakaran arang itu dikeluhkan warga sekitar karena membuat masalah.

Sesuai hasil investigasi pihak puskesmas, berdampak pada SDN Cilincing 07 Pagi di dekat lapak tersebut.

Salah satu contohnya murid yang batuk-batuk saat upacara pagi akibat menghirup asap dari pembakaran arang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved