Tidak Layak, Tenda Pengungsi Korban Kebakaran Jatinegara Dipindah dari Pinggir Rel

Tenda pengungsian bagi warga korban kebakaran Kecamatan Jatinegara pada Sabtu (21/9/2019) yang sebelumnya didirikan samping perlintasan rel dipindah.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Tenda pengungsian bagi warga korban kebakaran Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (23/9/2019). 

Letak rumah yang terletak depan kontrakan satu warga RT 04/RW 01 Kelurahan Rawa Bunga tempat api pertama muncul membuat api cepat menjamahnya.

"Waktu kejadian saya lagi nonton TV, kebetulan habis pulang kerja. Tapi baru tahu kebakaran pas pak Supriyadi teriak sekira pukul 00.30 WIB. Sebelumnya enggak tahu," kata Riyadi di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (23/9/2019).

Lantaran api sudah berkobar saat membuka pintu rumah, dia bergegas membangun keluarganya yang sedang terlelap di lantai dua.

Selain pakaian yang melekat di tubuhnya, Supriyadi mengaku hanya sempat membawa tas saat menyelamatkan diri bersama keluarga.

"Saya masih pakai celana kerja. Untung dompet masih di celana, jadi identitas masih aman. Selain pakaian cuman tas yang bisa kebawa cuman tas saya pakai kerja," ujarnya.

Satu korban kebakaran di Jatinegara, Riyadi (51) saat ditemui di kediamannya yang sudah jadi puing di Jakarta Timur, Senin (23/9/2019)
Satu korban kebakaran di Jatinegara, Riyadi (51) saat ditemui di kediamannya yang sudah jadi puing di Jakarta Timur, Senin (23/9/2019) (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Selama tinggal di Kelurahan Rawa Bunga, Riyadi menuturkan musibah kebakaran yang menimpanya kali ini merupakan kasus ketiga.

Pertama tahun 2002 yang lebih banyak menghanguskan rumah warga, dan tahun 2014 yang skala kebakarannya nyaris menyerupai saat ini.

"Alhamdulillah selama kebakaran besar di sini enggak pernah ada korban jiwa. Bedanya kalau kasus sekarang sebabnya karena kelalaian orang," tuturnya.

Supriyadi (58), warga yang pertama meneriaki warga kebakaran terjadi mengatakan api langsung menyambar begitu dia membuka pintu rumah.

Padahal dia tak sampai dua menit meninggalkan rumah guna mengabari penguhuni kontrakan tempat api pertama muncul.

"Pas saya buka pintu api langsung nyembur keluar, langsung saya teriak kebakaran. Pas kejadian warga masih pada tidur, jadi enggak sempat nyelametin barang," kata Supriyadi.

Polisi Periksa 4 Warga Terkait Kebakaran 129 Rumah di Jatinegara

Empat warga Kecamatan Jatinegara yang dianggap mengetahui kronologis terbakarnya 129 rumah pada, Sabtu (21/9/2019) ditetapkan jadi saksi.

Kapolsek Jatinegara Kompol Darmo Suhartono mengatakan empat warga tersebut sudah sudah memberi keterangan secara resmi kepada personel Unit Reskrim.

"4 saksi yang utama sudah di-BAP (berita acara pemeriksaan), sekarang masih proses lidik," kata Darmo di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (23/9/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved