Demo di Jakarta

Korban Bentrok di DPR RI Dirawat Tim Dokter Bedah Plastik dan Saraf RS Polri

RS Polri Kramat Jati mengerahkan tim dokter bedah plastik dan saraf guna merawat anggota Polri dan mahasiswa yang terluka akibat demo di DPR RI.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Korban demo berujung bentrok di DPR yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/9/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - RS Polri Kramat Jati mengerahkan tim dokter bedah plastik dan saraf guna merawat anggota Polri dan mahasiswa yang terluka akibat demo berujung bentrok di sekitar DPR RI.

Karumkit Polri Kramat Jati Kombes Rusdianto mengatakan tim dokter tersebut sesuai dengan luka yang diderita akibat lemparan batu dan benturan.

"Dokter yang diturunkan bedah plastik, saraf. Tentunya mereka dirawat sampai mereka sembuh nanti," kata Rusdianto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/9/2019).

Hingga kini, tercatat ada 14 anggota Polri dan dua mahasiswa yang masih dirawat inap di gedung Promoter RS Polri Kramat Jati.

Namun dia tak merinci korban yang masih dirawat terluka saat mahasiswa berunjuk rasa atau justru saat pelajar tingkat SMP dan SMA berdemo.

"Kami merawat 14 anggota Polri yang luka saat unjuk rasa di gedung DPR dan sekitarnya. Adapun yang luka berbeda, ada yang kena lemparan batu, terkena benturan-benturan," ujarnya.

Korban demo berujung bentrok di DPR yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/9/2019)
Korban demo berujung bentrok di DPR yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/9/2019) (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Dibanding saat Ketua DPR RI Bambang Soesatyo membesuk para korban pada Rabu (25/9/2019), jumlah anggota Polri yang dirawat inap bertambah.

Kala itu, Rusdianto menyebut RS Polri awalnya menerima 17 anggota Polri dan tiga mahasiswa yang terluka dalam demo berujung bentrok.

Namun saat Bamsoet membesuk, jumlah anggota Polri yang dirawat inap hanya sembilan dan satu mahasiswa.

"Total ada 14 (anggota Polri), semua masih dirawat. yang sudah sembuh akan kami pulangkan pada hari ini, dan yang masih luka kami berikan perawatan hingga sembuh nanti," tuturnya.

Seorang Polisi yang Terkena Lemparan Batu saat Ricuh Demo di Gedung DPR, Rahangnya Lepas

Karumkit Polri Kramat Jati Kombes Rusdianto di Jakarta Timur, Jumat (27/9/2019).
Karumkit Polri Kramat Jati Kombes Rusdianto di Jakarta Timur, Jumat (27/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Sebanyak empat anggota Polri yang terluka saat mengamankan aksi demo berujung bentrok di sekitar Gedung DPR RI menjalani operasi ringan di RS Polri Kramat Jati.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Rusdianto mengatakan empat anggota Polri yang dioperasi mengalami patah hidung, rahang lepas, dan luka benturan di bibir.

"Yang operasi ada 4 orang, dari hidungnya patah, mengalami luka di bibir, lepas rahang," kata Rusdianto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/9/2019).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved