CCTV Rusak, Komplotan Maling Motor Bersenjata Api Beraksi di Bumi Raya Masih Buron

Warga Jalan Bumi Raya V Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit diresahkan aksi komplotan maling yang menggondol tiga sepeda motor, Sabtu (29/9/2019).

ISTIMEWA
ilustrasi maling sepeda motor. 

Tak berselang lama, salah seorang pelaku pun turun dan langsung melepas helm serta memakai topi.

Kemudian, pelaku yang turun tersebut langsung mengincar satu diantara sejumlah motor yang ada di tempat parkir, dan mengeluarkan motor tersebut.

"Pas lagi dikeluarin, itu yang punya motor ngelihat dan langsung ditanya mau dibawa kemana motornya," kata Aden.

Bungkam seribu bahasa, pelaku tersebut pun langsung mengeluarkan mirip senjata api dan menodongkannya kearah korban.

"Tiba-tiba dia ngeluarin pistol diarahin ke yang punya motor, sambil jalan mundur terus lari sementara temannya sudah nunggu diluar pakai motor," bebernya.

Aden mengatakan, dirinya hendak mengejar kedua terduga maling motor tersebut, namun tak ada satupun yang mau menumpanginya.

"Saya minta bantuan ojol ngejar itu maling, tapi pada nggak mau. Nggak ada yang berani takut ditembak katanya," ucap Aden.

Terakhir, Aden mengatakan bahwa rencananya pihak Puskesmas Cimanggis akan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cimanggis.

Sementara itu, peristiwa tersebut berhasil terekam kamera cctc pengawas dan viral di media sosial usai diposting oleh akun @depok24jam.

Coba Kabur Saat Ditangkap, Maling Motor di Tangsel Dihadiahi Timas Panas

RAP (17), tersangka pencuri motor di Pamulang, menutup wajahnya, saat gelar rilis di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Selasa (3/9/2019).
RAP (17), tersangka pencuri motor di Pamulang, menutup wajahnya, saat gelar rilis di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Selasa (3/9/2019). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Solihin (18) harus dihadiahi timah panas karena melakukan perlawanan saat akan diringkus polisi karena perbuatannya mencuri motor bersama temannya, Peri (23).

Saat itu, Sabtu (24/8/2019), gerak-gerik Solihin dan Peri dicurigai anggota Polsek Pamulang karena menggunakan sepeda motor yang diduga hasil maling.

Polisi patroli pun membuntutinya dan menyergap saat akan memasuki gang di bilangan Benda Baru, Pamulang, Tangsel.

Saat disergap oleh polisi itu Solihin ditembak bagian kakinya.

"Pada saat akan dilakukan penangkapan, kedua orang tersebut melarikan diri dan terjadi kejar-kejaran dan berhasil ditangkap. Terhadap tersangka Solihin pada saat akan ditangkap melakukan perlawanan dan dilakukan tindakan tegas terukur di kaki kanannya," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan, saat gelar rilis kasus pencurian itu di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Selasa (3/9/2019).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved