CCTV Rusak, Komplotan Maling Motor Bersenjata Api Beraksi di Bumi Raya Masih Buron
Warga Jalan Bumi Raya V Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit diresahkan aksi komplotan maling yang menggondol tiga sepeda motor, Sabtu (29/9/2019).
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Warga Jalan Bumi Raya V Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit diresahkan aksi komplotan maling yang menggondol tiga sepeda motor, Sabtu (29/9/2019).
Fahmi (39), satu korban yang kehilangan motor Vario berpelat B 4601 TNJ mengatakan warga masih resah karena tak mengetahui pasti perawakan pelaku yang diduga membawa senjata api.
"CCTV di Jalan Bumi Raya III rusak, enggak rekam. Nah pas kabur itu pelakunya lewat situ, jadi warga enggak tahu pasti berapa jumlah pelaku dan mukanya," kata Fahmi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (29/9/2019).
Meski kasus pencurian bukan pertama kalinya terjadi, warga resah baru kali ini tiga motor digondol dalam waktu satu malam.
Terlebih sekitar tiga bulan lalu sepeda motor Yamaha R15 seorang warga berhasil digondol pelaku yang bahkan tak sempat dipergoki.
"Habis itu warga langsung pasang portal. Nah portal yang kemarin dilewati pelaku itu di Jalan Bumi Raya III. Yang dibawa motor saya sama pak Bushiri," ujarnya.
Bushiri yang kehilangan dua sepeda motor jenis Honda Beat dan Fahmi sendiri sudah melaporkan aksi pencurian ke Polsek Duren Sawit.
Dia berharap polisi lekas menangkap pelaku yang melukai warga Jalan Bumi Raya III karena saat pelaku hendak kabur dipergoki.
"Saya sama pak Bushiri sudah lapor ke polisi, mudah-mudahan pelakunya bisa cepat ditangkap. Biar enggak ada kasus seperti ini lagi," tuturnya.
Ketahuan Korbannya, Maling Motor di Depok Kabur Sambil Todongkan Pistol

Aksi pencurian sepeda motor terjadi di Puskesmas Cimanggis Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok, pada Rabu (25/9/2019).
Beruntung, pemilik motor alias korban mengetahui aksi pelaku, dan motor miliknya pun gagal digasak.
Aden (46) juru parkir di Puskesmas Cimanggis mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
"Itu pukul 16.00 WIB, jadi datang dua orang laki-laki boncengan naik motor Honda Street warna silver," kata Aden dijumpai di lokasi, Minggu (29/9/2019).
Tak berselang lama, salah seorang pelaku pun turun dan langsung melepas helm serta memakai topi.
Kemudian, pelaku yang turun tersebut langsung mengincar satu diantara sejumlah motor yang ada di tempat parkir, dan mengeluarkan motor tersebut.
"Pas lagi dikeluarin, itu yang punya motor ngelihat dan langsung ditanya mau dibawa kemana motornya," kata Aden.
Bungkam seribu bahasa, pelaku tersebut pun langsung mengeluarkan mirip senjata api dan menodongkannya kearah korban.
"Tiba-tiba dia ngeluarin pistol diarahin ke yang punya motor, sambil jalan mundur terus lari sementara temannya sudah nunggu diluar pakai motor," bebernya.
Aden mengatakan, dirinya hendak mengejar kedua terduga maling motor tersebut, namun tak ada satupun yang mau menumpanginya.
"Saya minta bantuan ojol ngejar itu maling, tapi pada nggak mau. Nggak ada yang berani takut ditembak katanya," ucap Aden.
Terakhir, Aden mengatakan bahwa rencananya pihak Puskesmas Cimanggis akan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cimanggis.
Sementara itu, peristiwa tersebut berhasil terekam kamera cctc pengawas dan viral di media sosial usai diposting oleh akun @depok24jam.
Coba Kabur Saat Ditangkap, Maling Motor di Tangsel Dihadiahi Timas Panas

Solihin (18) harus dihadiahi timah panas karena melakukan perlawanan saat akan diringkus polisi karena perbuatannya mencuri motor bersama temannya, Peri (23).
Saat itu, Sabtu (24/8/2019), gerak-gerik Solihin dan Peri dicurigai anggota Polsek Pamulang karena menggunakan sepeda motor yang diduga hasil maling.
Polisi patroli pun membuntutinya dan menyergap saat akan memasuki gang di bilangan Benda Baru, Pamulang, Tangsel.
Saat disergap oleh polisi itu Solihin ditembak bagian kakinya.
"Pada saat akan dilakukan penangkapan, kedua orang tersebut melarikan diri dan terjadi kejar-kejaran dan berhasil ditangkap. Terhadap tersangka Solihin pada saat akan ditangkap melakukan perlawanan dan dilakukan tindakan tegas terukur di kaki kanannya," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan, saat gelar rilis kasus pencurian itu di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Selasa (3/9/2019).
Saat digeldah di kantong kedua tersangka didapati kunci T dan lima anak kunci T.
Setelah diinterogasi, Solihin dan Peri mengaku akan melancarkan aksinya mencuri motor.
"Sepeda motor yang digunakan tersangka adalah hasil pencurian oleh kedua tersangka di Pondok Aren," jelasnya.
Setelah dikomparasi, sepeda motor Honda Beat yang digunakan keduanya cocok dengan motor yang dilaporkan hilang milik Ahmad Rizky di Pondok Aren.
Rizky sebelumnya sudah melaporkan kehilangan motor itu pada Rabu (21/8/2019).
Atas perbuatannya, Solihin dan Peri disangkakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman penjara paling lama lima tahun.
Ketua RT di Jatinegara Kaum Gagalkan Aksi Empat Maling Motor Bersenjata Tajam
Empat kawanan pencuri kendaraan bermotor (Curanmor) yang beraksi di wilayah RT 07/RW 07 Kelurahan Jatinegara Kaum, Pulogadung berhasil diamankan warga pada Selasa (27/8/2019).
Kapolsek Pulogadung Kompol Lindang Lumban mengatakan penangkapan dipimpin ketua RT 07 yang merupakan anggota Sat Patwal Polda Metro Jaya, Aipda Ukke Hamdriawan.
"Ada empat pelaku yang berhasil diamankan, kejadiannya sekira pukul 05.20 WIB. Sekarang sudah ditahan dan sedang dilakukan pemeriksaan," kata Lindang di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2019).
Dalam laporan yang terkonfirmasi Lindang, aksi empat pelaku bersenjata tajam itu dipergoki Ukke saat satu dari tersangka menjatuhkan sepeda motor warga RT 07.
Saat dipergoki, Ukke mengatakan satu dari empat pelaku bergegas menyerang menggunakan senjata tajam yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
“Tiga orang berpencar kemungkinan mau mengepung atau menyerang saya. Namun yang satu orang sudah saya lumpuhkan, 3 kali tembakan di kaki," ujar Ukke.
• Lolos dari Penculikan G30S PKI, Simak Profil Jenderal TNI AH Nasution
• Driver Ojek Online Gasak Spion Mobil yang Berhenti di Pinggir Jalan Tambora
• Bakal Ada Demo di Sekitar DPR RI, Cek Pengalihan Rute Bus TransJakarta
• Sejarah Peristiwa G30S PKI, Berikut Kumpulan Video Asli Mencekamnya Jakarta Seusai Kejadian Tersebut
Tak lama berhasil melpuhkan satu pelaku, saudara Ukke, Bripka Muhono yang tercatat sebagai anggota Satgatur Polda Metro Jaya tiba di lokasi dan membantu Ukke.
Ukke menyebut Muhono mengeluarkan tembakan peringatan sampai akhirnya tiga pelaku Curanmor menyerah dan berhasil diamankan warga RT 07.
"Tiga orang lainnya ditangkap setelah saudara saya datang. Adapun warga berkerumun setelah mendengar tembakan. Pelaku sudah dalam keadaan menyerah lalu diamankan sama warga," tuturnya.
Barang bukti yang diamankan dari keempat tersangka yakni tiga senjata tajam, enam buah kunci T, empat handphone, dan empat bendel kunci sepeda motor.