SDN Bambu Apus 04 Manfaatkan Botol Bekas Jadi Pagar Pembatas Hingga Tempat Duduk
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bambu Apus 04, Cipayung, Jakarta Timur sulap botol plastik dan sampah jadi pagar pembatas hingga tempat duduk.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Setengah tahun berjalan, akhirnya para petugas mulai melakukan perawatan secara rutin agar apa yang telah dibuatnya tetap terjaga.
"Kita lakukan perawatan makanya masih kokoh sampai sekarang. Kawat yang karatan juga sudah ganti dengan kawat stainless. Saat ini juga rumah botol sudah bisa dibongkar pasang sesuai perintah atasan," ucap Kordinator UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Unit Pos Gerojokan, Kecamatan Pasar Rebo, Sarmili, Rabu (21/8/2019).
Lanjut, akhir Juni para petugas mulai terpikirkan untuk memperindah rumah botol.
Sejak itu diputuskan untuk memberikan beberapa warna di tumpukan botol.
Kaleng cat sisa mengecat rumah dikumpulkan para petugas dan sampai saat ini sudah beberapa tumbukan yang diberikan warna.
"Kan sudah banyak orang yang tahu. Kalau dilihatnya begini aja kan kurang enak juga. Akhirnya pelan-pelan kita cat. Sejauh ini masih segini aja yang baru kita cat," tambahnya.
Pantauan TribunJakarta.com pewarnaan terlihat baru di tiang penyangga saja. Terdapat warna oren yang mendominasi dan warna hijau dibeberapa bagian.
Sejauh ini proses pengecatan masih terkendala pembagian waktu karena petugas sibuk bekerja di aliran air dan cat kurang memadai.
Usai Buat Rumah Botol, UPK Badan Air Bikin Karakter Hewan dan Kartun dari Botol Plastik Bekas

Usai membuat rumah botol, petugas Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Unit Pos Gerojokan, Pasar Rebo, Jakarta Timur akan buat karakter hewan dan kartun dari botol bekas.
Sebelumnya pada Jumat (15/3/2019) lalu, TribunJakarta.com pernah memberitakan rumah botol plastik UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang dibangun dari 1.000 botol bekas.
Pembuatan rumah botol merupakan inovasi dari petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk mengurangi sampah plastik.
Koordinator UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Unit Pos Gerojokan, Kecamatan Pasar Rebo, Sarmili menuturkan ia beserta petugas lainnya akan membuat inovasi baru.
"Kalau rumah botol sudah dari Desember 2018 dan selesai pada Februari 2019. Rencananya kita akan buat karakter dari botol bekas. Nanti akan ada karakter hewan dan kartun," ucapnya Sabtu (29/6/2019)

Namun rencana itu masih memerlukan waktu yang lama. Sebab diakui Sarmili untuk pengumpulan botol sebagai bahan baku utama terbilang sulit.