Kerap Curhat dengan Sopir Pribadi, Terkuak Motif Istri Yang Rencanakan Pembunuhan Terhadap Suami
Sebelum rencanakan pembunuhan, seorang istri di Kelapa Gading, kerap curhat kepada sopir pribadi terkait permsalahan rumah tangga yang dialaminya.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
BHS dan YL lantas berunding bagaimana caranya menghabisi nyawa VT.
Awalnya BHS dan YL berencana menghabisi VT menggunakan racun sianida.
YL pun memberikan sejumlah uang kepada BHS untuk membeli racun sianida tersebut.
Setelah racun sianida itu didapatkan, kedua pelaku pun meraciknya.
Racun Sianida itu ditumbuk dan dimasukkan ke dalam botol air minum.
"Termasuk juga (ke dalam) jamu obat masuk angin dengan harapan nanti obat maupun minuman yang sudah dimasukkan sianida dengan menggunakan jarum suntik tidak terlihat sehingga nanti pada saat diminum oleh suami atau korban itu bisa meninggal dunia," papar Budhi.
• Mengenal Batik Tirta Suci, Motif Batik Asli Kota Tangerang yang Jarang Ditemui di Mana-mana
Setelah racun siap dipakai, YL ditugaskan untuk mencampurkannya ke minuman dan obat sang suami.
Namun, YL yang ditugaskan mencampurkan racun ke minuman suaminya malah tak berani.
Percobaan pembunuhan menggunakan racun sianida ini pun gagal.
Kemudian, kedua pelaku merencanakanpercobaan pembunuhan kedua, dengan menyewa pembunuh bayaran.
Juli 2019 lalu, BHS menyarankan soal percobaan pembunuhan kedua itu.
BHS dan YL akhirnya menyewa 2 orang pembunuh bayaran berinisial BK dan HER.
Pembunuh bayaranyang disewa YL dan BHS, ditugaskan menusuk VT hingga tewas.
Kendati demikian, eksekusi pembunuhan yang dilakukan pada 13 September lalu itu juga gagal, karena VT berhasil meloloskan diri dari percobaan pembunuhan.
Kala itu, BHS yang berada dalam satu mobil dengan VT berkendara di sekitaran Kelapa Gading.