ABK Indramayu Tewas Tertimpa Jembatan di Taiwan: Tangis Keluarga Pecah, Pikiran Sang Adik Tak Keruan

Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam tragedi runtuhnya Jembatan Lintas Laut Nanfang Ao di Su'ao, Yilan Taiwan.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kaluarga Ersona (32) menangis dan berduka saat tahu Ersona jadi korban tertima jembatan Yilan Taiwan 

Selain itu, diceritakan dia pada Rabu (2/10/2019) kemarin, pihak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu juga mendatangi rumah duka untuk memberi kabar meninggalnya Ersona.

Tangis Keluarga Pecah

Tangisan pun pecah dari kakak korban, Dasim (34) saat Riyanto menceritakan bahwa Ersona menjadi salah satu korban meninggal dunia dari runtuhnya jembatan di Yilan Taiwan.

Pantauan Tribuncirebon.com, Dasim tidak kuasa menahan kesedihan yang menyatakan adik sekaligus kakak dari Riyanto sudah tiada.

Diketahui Ersona merupakan anak kedua dari lima bersaudara.

Selain meninggalkan 4 orang saudara dan seorang ayah, Ersona juga meninggalkan seorang istri bernama Asia dan anak yang masih berusia dua setengah tahun.

"Korban ini anak kedua, kalau anak pertama Dasim, saya anak keempat. Kakak saya yang ketiga kan kerja di Medan sekarang sedang menuju ke sini, kalau adik saya masih sekolah," ujar dia.

Riyanto menyampaikan, meski berat pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Ersona. Dirinya berharap, jenazah bisa segera dipulangkan ke tanah air.

"Inginnya bisa cepat-cepat dibawa ke sini, biar bisa cepat diproses pemakamannya," ujar Riyanto.

Jembatan di Taiwan Ambrol

Sebuah jembatan di kota Nanfang'ao, Yilan, Taiwan atau sekitar 62 KM utara Taipei ambrol pada Selasa pagi waktu setempat, kemarin (1/10/2019).

Reruntuhan jembatan menimpa 3 kapal ikan, yang didalamnya terdapat 7 ABK asal Indonesia.

Selain kapal, jembatan yang ambrol juga menimpa 1 truk minyak.

Hal itu disampaikan, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, pada Selasa malam.

Judha menambahkan, dari informasi yang disampaikan pihak setempat dari 7 WNI yang berada dikapal, 4 orang mengalami luka luka dan berhasil diselematkan, sementara 3 WNI ABK hilang, diduga terjebak diantara reruntuhan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved