Dosen IPB yang Ditangkap Simpan Bom Ikan, Polisi Ungkap Peran 9 Orang yang Hendak Lakukan Kerusuhan

Abdul Basith, dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) diamankan karena diduga hendak lakukan kerusuhan saat Aksi Mujahid 212 ternyata menyimpan bom ikan.

Penulis: Suharno | Editor: Muhammad Zulfikar
KOMPAS.com/Devina Halim
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Abdul Basith, dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diamankan karena diduga hendak melakukan kerusuhan saat Aksi Mujahid 212 ternyata menyimpan bom ikan.

Bom tersebut disita dari kediamannya di Bogor, Jawa Barat. Saat ini, bom tersebut disita polisi dan disimpan di Polda Metro Jaya.

"Bukan bom molotov ya, itu bom ikan yang didalamnya ada paku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Saat ini, Abdul dan sembilan tersangka lain ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Pihaknya hingga kini masih mendalami keterangan masing-masing tersangka.

Tertekan Masalah Ekonomi, Pria Ini Nekat Curi Helm di Toko Bangunan: Takut Uang Belanja Istri Kurang

Nantinya keterangan para tersangka akan dimasukan ke berkas penyidikan sebelum diserahkan ke pihak Kejaksaan untuk segera masuk ke persidangan.

"Sudah kita lakukan penanganan dan akan segera kita sidik dan kita selesaikan dan kirim ke kejaksaan," tutur Argo.

Seperti diketahui, polisi sebelumnya telah mengamankan enam orang karena diduga akan menyusup saat berlangsungnya aksi Mujahid 212 di Jakarta.

Polisi menciduk enam orang yang diduga hendak membuat kekacauan.

Selain dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith, polisi mengamankan sembilan orang lainnya terkait rencana kerusuhan menggunakan bahan peledak yang sebelumnya disebut bom molotov.

Pemain Timnas U16 Alfin Lestaluhu Jadi Korban Gempa Ambon, Masih Tergeletak di Rumah Sakit

Peran 9 Orang

Polisi telah menetapkan 10 orang tersangka terkait dugaan rencana kerusuhan di tengah Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI di Jakarta pada Sabtu (28/9/2019).

Satu di antaranya adalah dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith (AB).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan bahwa AB berperan merekrut dua orang bawahannya.

"AB ini merekrut dua orang atas nama S dan OS," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2019).

Ketika Lora Fadil Pamerkan 3 Istri di Pelantikan DPR, Angelo Wake Kako Pamerkan Ini, Warga Memuji

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved