Kisah Silfi Pelajar SMP yang Menderita Kanker Tulang: Ikhlas Kaki Diamputasi, Segera Bisa Sekolah
Setelah menjalani kemoterapi, kondisinya tak kunjung membaik. Kaki kanan gadis itu akhirnya diamputasi.
"Kamis besok kami ke Surabaya lagi, kontrol setelah dioperasi (amputasi)," tambah Faizun Laili Agustin, ibu dari Silfi.
Ingin segera sekolah Laili menuturkan, putri pertamanya itu berharap bisa sekolah. Menjelang akhir kelas 1, Silfi tidak lagi sekolah karena sakit yang dideritanya.
"Harapan dia bisa segera sekolah. Anaknya enggak minta yang aneh-aneh, hanya minta bisa sekolah," ujar dia.
Menurut Laili, secara mental anaknya sudah siap dengan kondisinya saat ini. Silfi juga menyadari jika kakinya harus diamputasi agar kesehatannya bisa terus dijaga.
• Mode Gelap Instagram Jadi Trending Topic di Twitter: Begini Cara Aktifikan di IOS dan Android
• UPDATE Persib : Surat Protes Agar Wasit Faulur Tak Dipakai Lagi dan Madura United Siap Diperiksa
• Arab Saudi Kini: Izinkan Turis Tak Menikah Menginap Bareng, Perempuan Bisa Nyetir, Tanpa Izin Wali
"Anaknya tidak apa-apa. Malah dulu pas waktu mau diamputasi, anaknya ikut ngenyang (negosiasi) bagian yang diamputasi," kata Laili.
Usai kakinya diamputasi, Laili menyebut kondisi Silfi kian membaik. Namun, rasa nyeri kadang masih dirasakan anaknya.
"Katanya kadang-kadang terasa nyeri di bagian bekas amputasi. Tapi dibanding dulu, sekarang lebih baik," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Silfi Berjuang Melawan Kanker Tulang, Kaki Diamputasi hingga Ingin Sekolah Lagi