Demo di Jakarta
Korban Demo di Gedung DPR Alamsyah Akbar Wafat, Sang Ibu Histeris, Keluarga Ungkap Status Tersangka
Ibu dari mendiang Akbar Alamsyah (19), Rosminah, tak kuasa membendung air matanya tatkala melihat anaknya baru disemayamkan di TPU Cipulir
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ibu dari mendiang Akbar Alamsyah (19), Rosminah, tak kuasa membendung air matanya tatkala melihat anaknya baru disemayamkan di TPU Cipulir pada Jumat (11/10/2019).
Sebelum meninggalkan makam, perempuan yang mengenakan kemeja kotak-kotak itu tersujud di dekat nisan anaknya.
Ia menangis sesenggukan di pagi yang cukup terik itu.
Salah satu kerabat dekat dari Rosminah mengusap-usap punggung Rosminah agar dirinya bisa merelakan kepergian anaknya.
Ia kemudian membantu memapah Rosminah untuk meninggalkan makam Akbar Alamsyah.
Rosminah berjalan terhuyung-huyung seraya dipapah kerabat dekatnya berjalan keluar TPU Cipulir itu.
Namun, tak jauh dari makam Akbar, Rosminah terkulai tak berdaya hingga jatuh terduduk.
Tangis Rosminah kembali pecah. Ia menangis histeris meninggalkan makam anaknya itu.
"Anak Saya Disiksa!" jerit Rosminah sambil menangis histeris.
Kemudian Rosminah dipapah oleh kerabat dekatnya ke kediamannya yang tak jauh daru TPU Cipulir.
Sebelumnya, Akbar Alamsyah (19) merupakan salah satu korban kerusuhan demo pada Rabu (25/9/2019).
Ia dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto pada Kamis (10/10/2019) sore.

Dimakamkan di TPU Cipulir
Jasad Akbar Alamsyah (19) telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) RT 001 RW 006, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sebelum dimakamkan, telah dilakukan salat jenazah di Musala Roudhotul Jannah, tak jauh dari tempat pemakaman umum.
Tampak kerabat dekat dan sanak saudara mendiang Akbar mengiringi jasadnya menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
Pantauan Wartawan TribunJakarta.com sekitar pukul 09.46 WIB pada Jumat (11/10/2019), jasad Akbar telah dimasukkan ke dalam liang lahat.
Suasana haru menyelimuti sekitar pemakaman itu.
Akbar Alamsyah merupakan salah satu korban demo di sekitar gedung DPR RI .
Ia dinyatakan meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada Kamis (10/10/2019) sore.
Penjelasan Polisi
Rosminah menjelaskan putranya meninggal pukul 17.00 WIB.
"Akbar telah tidak ada, tadi sekitar pukul 17.00 WIB dia sudah tidak bersama kita," ujar Rosminah dengan suara bergetar saat dihubungi, Kamis.
Ia belum mengetahui apa penyebab anaknya meninggal.
Sebab pada saat terakhir, dia meninggalkan Akbar sebentar untuk pulang ke rumah. Saat itu anaknya itu masih terbaring di ruang icu.
"Saya juga kurang tahu. Pas saya ke rumah sakit, dapat kabar Akbar sudah tidak ada, minta tolong doanya ya," ucapnya.
Dari RSPAD Gatot Subroto, jenazah dipulangkan ke rumah nenek di Gelonggongan, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.
Alamsyah Akbar merupakan salah satu korban demo pelajar di area DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.
Menjelang malam, demo pelajar yang terjadi pada tanggal 25 September 2019 berakhir ricuh.
Massa ricuh itu diketahui menyebar di daerah Petamburan, Slipi, dan Gelora Bung Karno.

Keterangan keluarga
Akbar Alamsyah (19) menjadi salah satu korban kerusuhan demo yang tewas di sekitar DPR RI beberapa waktu silam.
Akbar kemudian dimakamkan di TPU Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Seusai memakamkan jasadnya, calon kekasih kakak korban (25), Irwan, mengatakan Akbar menderita luka serius.
Irwan menjelaskan terkait sejumlah luka pada tubuh adiknya kepada awak media di TPU Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Yang paling parah, Akbar menderita luka di bagian tempurung kepala.
Menurutnya, tempurung kepala korban mengalami retak.
"Ada bekas luka jahitan juga di bagian kepala korban," ungkap Irwan pada Jumat (11/10/2019).
Kakak kandung korban, Fitri Rahmayani (25) menturkan, terdapat luka jahitan pada bagian bibir korban.
Saat mengalami kondisi kritis, pertama kali Akbar dibawa menuju Rumah Sakit Pelni untuk menjalani operasi.
Selepas menjalani operasi, ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri.
Dari sana, Akbar kemudian dibawa lagi ke RSPAD Gatot Subroto untuk perawatan intensif.
Namun, nyawa Akbar tak tertolong di RSPAD Gatot Subroto pada Kamis (10/10/2019) sore.

Status tersangka
Salah satu korban yang tewas dalam aksi demo di sekitar Gedung DPR RI, Akbar Alamsyah (19) menjadi tersangka dibalik kerusuhan itu.
Pihak kepolisian menjadikan tersangka pada 26 September 2019 silam.
Kakak korban Fitri Rahmayani (25) yang menjelaskan terkait status Akbar itu kepada awak media seusai prosesi pemakaman Akbar di TPU Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Akbar itu, kita dapat surat dari Polres Jakbar. Akbar itu tersangka. Dari dugaan pengrusakan, penghasutan, dan provokasi," ujarnya pada Jumat (11/10/2019).
Kabar itu dikirimkan langsung melalui surat ke rumah nenek Akbar pada tanggal (30/9/2019).
• Sudah Membengkak, Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik di Depok Berkelamin Laki-Laki
• Timnas Indonesia Kalah Telak, Lini Pertahanan Keropos Hingga Terancam Tak Lolos Piala Asia 2023
• Bernilai Miliaran Rupiah Ini Penjelasan Proyek Perbaikan hingga Menutup Jalan Prapatan Duren Ciputat
• LINK Live Streaming Persebaya Surabaya Vs Borneo FC: Bajul Ijo Ingin Hasil Sempurna
• Kisah Cinta Pengantin Baru Nikah 4 Bulan Tewas Berpelukan, Dikubur Berdampingan
Fitri menjelaskan bahwa keluarga terkejut menerima surat dari kepolisian itu yang dikirimkan melalui jasa pengiriman kilat.
Sebab, surat itu diterima saat Akbar telah dalam kondisi kritis di rumah sakit.
"Kaget lah, keadaan koma dijadikan tersangka," terangnya.
Akan tetapi, pihak kepolisian belum menghubungi keluarga korban terkait status Akbar.
Sebelumnya, Akbar Alamsyah (19) menjadi korban kerusuhan demo di sekitar DPR RI pada Rabu 25 September silam.
Ia dinyatakan meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada Kamis (10/10/2019) sore. (TribunJakarta.com)