Demo di Jakarta
Polisi Sebut Akbar Tewas karena Terjatuh dari Pagar, Keluarga Korban: Enggak Percaya
"Enggak mungkin dia jatuh dari pagar. Enggak mungkin. Dia enggak sampai ke gedung DPR, kok," katanya kepada wartawan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Ia menangis sesenggukan di pagi yang cukup terik itu.
Salah satu kerabat dekat dari Rosminah mengusap-usap punggung Rosminah agar dirinya bisa merelakan kepergian anaknya.
Ia kemudian membantu memapah Rosminah untuk meninggalkan makam Akbar Alamsyah.
Rosminah berjalan terhuyung-huyung seraya dipapah kerabat dekatnya berjalan keluar TPU Cipulir itu.
• Ammar Zoni Menangis Ceritakan Kecantikan Bayinya, Alami Firasat Ini Sebelum Anaknya Meninggal
• Satlantas Polres Tangsel Bingung Tak Ada Koordinasi Penutupan Jalan Prapatan Duren
Namun, tak jauh dari makam Akbar, Rosminah terkulai tak berdaya hingga jatuh terduduk.
Tangis Rosminah kembali pecah. Ia menangis histeris meninggalkan makam anaknya itu.
"Anak Saya Disiksa!" jerit Rosminah sambil menangis histeris.
Kemudian Rosminah dipapah oleh kerabat dekatnya ke kediamannya yang tak jauh daru TPU Cipulir.
Sebelumnya, Akbar Alamsyah (19) merupakan salah satu korban kerusuhan demo pada Rabu (25/9/2019).
Ia dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto pada Kamis (10/10/2019) sore.

Dimakamkan di TPU Cipulir
Jasad Akbar Alamsyah (19) telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) RT 001 RW 006, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sebelum dimakamkan, telah dilakukan salat jenazah di Musala Roudhotul Jannah, tak jauh dari tempat pemakaman umum.
Tampak kerabat dekat dan sanak saudara mendiang Akbar mengiringi jasadnya menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
Pantauan Wartawan TribunJakarta.com sekitar pukul 09.46 WIB pada Jumat (11/10/2019), jasad Akbar telah dimasukkan ke dalam liang lahat.