Pemerintah Target Ongkos LRT Jabodebek Cibubur-Dukuh Atas Rp 12.000
Kementerian Perhubungan memperkirakan harga tiket LRT Jabodebek untuk rute Cibubur-Dukuh Atas dipatok sekitar Rp 12.000.
Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Kementerian Perhubungan memperkirakan harga tiket LRT Jabodebek untuk rute Cibubur-Dukuh Atas dipatok sekitar Rp 12.000 untuk setiap perjalanan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan perkiraan harga didasari perhitungan sementara setelah dikurangi subsidi pemerintah.
"Perkiraan harga tiket Rp 12.000. Itu sudah disubsidi, karena harga komersilnya Rp 25.000," kata Budi di Cimanggis, Depok, Minggu (13/10/2019).
• Istrinya Nyinyir Terkait Penikaman Wiranto, Peltu YNS Ditahan 14 Hari, Sang Istri Buat Pengakuan
Meski secara keseluruhan LRT baru beroperasi penuh pada bulan November 2021 mendatang atau setelah uji coba rute secara bertahap.
Budi tampak optimis taksiran harga tersebut tak melenceng jauh bila nantinya LRT Jabodebek sepenuhnya beroperasi.
"Bisa ada perubahan (harga), tapi sementara itu (Rp 12.000)," ujarnya.
• Polres Metro Jakarta Utara Tangkap Para Pemalak Sopir Truk yang Keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok
Untuk satu gerbong LRT, Budi menyebut kapasitas penumpang yang bisa diangkut dalam seksi perjalanan sekitar 250 orang.
Tak hanya optimis bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara, dia yakin tingkat keamanan LRT lebih tinggi karena didukung sistem moving block.
Yakni sistem persinyalan berdasarkan blok zona di masing-masing kereta sehingga mampu melakukan identifikasi posisi kereta dengan cepat dan akurat.
"Satu gerbong bisa 250 orang, jadi enam rangkaian 500 an. Karena sudah dibuat moving block jadi akaan memperkecil kemungkinan adanya insiden," tuturnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/stasiun-lrt-velodrome-rawamangun-jakarta-timur-kamis-1172019.jpg)