Cerita Hendar, Driver Ojol yang Motornya Hilang saat Antar Pesanan Fiktif Hingga Didatangi Awkarin

Hendar menceritakan bagaimana motornya raib saat tengah mengantarkan makanan kepada pelanggan di Apartemen Kalibata City

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Sosok Hendar, ojol yang kehilangan motornya di Apartemen Kalibata City pada Senin (14/11/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Nasib malang menimpa Agustinus Hendar Wilantoro (54), seorang driver ojek online.

Pasalnya, motor Honda Beat keluaran tahun 2018 milik Hendar, biasa dia dipanggil, raib diambil pencuri di depan Apartemen Kalibata City, pada Jumat (11/11/2019) silam.

Kepada TribunJakarta.com, Hendar menceritakan bagaimana motornya raib saat tengah mengantarkan makanan kepada pelanggan di Apartemen Kalibata City.

Saat itu, ia tengah mengantarkan satu loyang pizza menuju Apartemen Kalibata City dari arah Jalan Gatot Subroto.

Sesampainya, Hendar tak diperbolehkan masuk lantaran tak memiliki kartu akses masuk apartemen.

Ia harus berjalan kaki menuju area dalam apartemen untuk mengantarkan makanan itu.

"Karena enggak boleh masuk, motor itu saya parkir di depan Apartemen Kalibata. Yang mesen udah nungguin. Saya berjalan kaki bawa pizza ke pelanggan itu," terang pria tiga anak itu pada Senin (14/11/2019).

Begitu selesai mengantarkan pizza, Hendar mendapatkan pesanan KFC untuk diantarkan ke gedung Sucofindo, tak jauh dari apartemen.

Letak KFC pun masih dalam satu area kawasan Apartemen.

Hendar harus menunggu lama saat memesan makanan di KFC.

"Di situ (KFC) lama karena ngantre panjang. Ada sekitar 40 menit," terangnya.

Kejadian malang baru menimpa Hendar ketika selesai mengambil pesanan di KFC.

Saat menuju tempat di mana motornya terparkir, ia tak melihat lagi motor honda beat miliknya.

"Dicari-cari kok enggak ada motornya. Saya ling lung. Loh, motor saya di parkir di sini tapi enggak ada," bebernya.

Rekan-rekan sesama ojek daring ikut membantu mencarikan motor Hendar.

Namun, motornya tak kunjung ditemukan.

"Udah saya bolak-balik tapi enggak ketemu juga," tambahnya.

Kejadian hilangnya motor Hendar terjadi sekira pukul 11.00 WIB.

Sosok Hendar, ojol yang kehilangan motornya di Apartemen Kalibata City pada Senin (14/11/2019).
Sosok Hendar, ojol yang kehilangan motornya di Apartemen Kalibata City pada Senin (14/11/2019). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Tertipu order fiktif

Sebelum kehilangan motornya, Agustinus Hendar Wilantoro (53) tertipu pesanan fiktif hingga merugi Rp 660 ribu.

Hendar, sapaan akrabnya, sempat mendapatkan order fiktif pada Selasa (8/11/2019) silam.

Saat itu, Hendar mendapatkan orderan pelanggan untuk makanan paket Burger King.

"Sebelum motor saya hilang, saya kena orderan fiktif. Kalau di-cancel ibaratnya mengabaikan pekerjaan, jadi saya ambil," terangnya kepada TribunJakarta.com di kontrakannya pada Senin (14/10/2019).

Namun, setelah dibeli, pelanggan yang memesan pesanan itu tak bisa dihubungi.

Alamat yang sesuai dengan aplikasi pun di bilangan Cijantung tak bisa disambangi.

Alhasil, sebanyak tiga bungkus pesanan Burger King yang dibawa Hendar dibagikan kepada sesama rekan ojek online.

"Dimakanin sama teman-teman. Makan bareng. Sisanya saya bawa pulang. Saya tinggal tidur. Sebenarnya marah. Orang kok jahat banget," keluhnya.

Pihak Grab Indonesia turun tangan untuk membantu musibah yang menimpa Hendar setelah diadukan oleh rekan-rekan ojek online.

"Sudah diganti sama pihak Grab," tandasnya.

Awkarin menyambangi kediaman Hendar, driver ojol yang kehilangan motornya di Cijantung pada Senin (14/10/2019).
Awkarin menyambangi kediaman Hendar, driver ojol yang kehilangan motornya di Cijantung pada Senin (14/10/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Didatangi Awkarin

Selebgram Karin Novilda atau dikenal dengan nama Awkarin menyambangi rumah kontrakan Hendar (54), pengemudi ojek daring yang kehilangan sepeda motor.

Di ruang tamu, Awkarin bertemu Hendar beserta kedua anaknya, Mattews Steven (7) dan Sisilia (22).

Awkarin sempat berbicara dengan Steven terkait pendidikan yang dijalaninya.

"Pr-nya dikerjain enggak? Dikerjain dong. Nanti kalau jadi orang sukses, beli rumah yang gede," kata Karin kepada Steven.

Kemudian, ia menanyakan keinginan Steven ketika besar kelak.

"Mau jadi Presiden?" tanya Karin.

"Maunya jadi Pilot," jawab Steven.

"Kalau mau jadi Pilot kan harus rajin. PR-nya harus dikerjain dan bangun pagi," tambah Karin.

Awkarin juga menanyakan terkait musibah yang menimpa Hendar.

Di hadapan Awkarin, Hendar menceritakan bagaimana ia tertipu orderan fiktif hingga musibah kehilangan sepeda motor.

Sebelum undur diri, Awkarin memberikan santunan kepada Hendar.

Ia memberikan santunan untuk biaya pendidikan anak-anak dari Hendar.

"Ini sedikit pak, enggak seberapa. Buat bantu anak-anak. Terimakasih juga bapak udah jadi orangtua yang kuat. Semoga berguna, pak," ungkapnya.

Hendar sangat bersyukur dengan pemberian yang diberikan oleh Awkarin.

Ia tak menyangka bakal didatangi oleh Awkarin, sosok yang belum pernah dikenalnya.

"Saya belum kenal sama sekali. Tapi dengan ada bantuan ini, semoga kebaikannya dibalas berlipat ganda. Diberikan kesehatan dan rezekinya lebih baik dan banyak," tambah Hendar di kontrakannya, Cijantung, pada Senin (14/10/2019).

Sebelumnya, Awkarin ingin membelikan motor baru kepada Hendar lantaran motornya hilang.

Namun, Hendar mengatakan dirinya telah diberikan satu buah sepeda motor oleh Komunitas Indonesia Memberi.

"Nunggu tiga hari, baru motornya dikirim ke saya," ujarnya.

Sisilia Kristiani (22) (Kiri) bersama Hendar (54) driver ojol yang kehilangan motor pada Senin (14/11/2019).
Sisilia Kristiani (22) (Kiri) bersama Hendar (54) driver ojol yang kehilangan motor pada Senin (14/11/2019). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Perjuangan sang anak

Sisilia Kristian (22) merupakan anak sulung dari Hendar (54) driver ojol yang belakangan menyedot perhatian publik lantaran motornya raib diambil pencuri.

Di rumah kontrakannya di kawasan Cijantung, Sisilia menceritakan perjuangannya dan Hendar untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Sejak lulus SMK di tahun 2015, Sisilia memutuskan bekerja untuk membantu meringankan beban ayahnya.

Sebab, Hendar hanya seorang diri sekaligus kepala keluarga yang harus mencukupi kebutuhan hidup mereka.

Di rumah ada ketiga anaknya yang harus dihidupi, Sisilia Kristiani (22), Stefanus Leo (18), dan Mattews Steeven (7).

"Jadi setelah aku lulus SMK di tahun 2015, aku terjun ke dunia kerja. Ya itu impian aku membahagiakan orangtuaku dengan cara membantu meringankan beban ayahku," ujarnya kepada TribunJakarta.com di kontrakannya pada Senin (14/10/2019).

Ini Identitas Korban dan Sopir Pada Kecelakaan Maut Pondok Aren

Jelang Timnas Indonesia Vs Vietnam, Tidak Terlena Rekor Pertemuan Hingga Kondisi Mental Skuat Garuda

Korban Jambret di Matraman Mengalami Kerugian Hingga Rp 25 Juta

Sulli F(x) Tewas Gantung Diri, Pernah Akui Idap Gangguan Mental Ini: Sangat Terluka, Saya Hancur

Dikritik Soal Transparansi Anggaran, Anies Baswedan: Itu Penggiringan Opini

Selepas lulus SMK, ia kemudian diterima kerja di sebuah perusahaan farmasi sebagai staf akunting.

Tak hanya bekerja, Sisilia ingin juga mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Melalui pendidikan tinggi lah, ia percaya dapat mewujudkan itu.

Namun pada awalnya, biaya menjadi kendala Sisilia untuk mengenyam bangku kuliah.

"Pas pertama kerja enggak mungkin dengan penghasilan segini untuk kuliah enggak cukup karena aku harus membantu orangtuaku juga," katanya.

Lambat laun, penghasilannya kian bertambah.

Di tahun 2017, ia berani mengambil langkah untuk kuliah sambil bekerja.

Sisilia melanjutkan kuliah di Universitas Trilogi jurusan Manajemen.

Kini, ia sedang menempuh pendidikan di semester lima.

"Saya di sana kuliah malam," lanjutnya.

Sisilia kerapkali membagi tugas dengan Hendar dalam memenuhi kebutuhan hidup.

"Ya, misalnya saya bayar kontrakan per bulan, ayah saya bayar listrik. Dari ketulusan hati aku, aku ingin beban ini enggak semuanya dipikul papa," terangnya. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved