Demo di Jakarta

Hilang Ingatan Pascademo DPR RI Hingga Dirawat di Rumah Sakit, Faisal Amir Hanya Bisa Ikhlas

Menurutnya, hal pertama yang dia ingat saat membuka mata adalah ruang rawat inap rumah sakit.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Faisal Amir mahasiswa Universitas Al-Azhar yang menjadi korban luka berat demi di DPR RI saat ditemui di kediamannya kawasan Ilhami Islamic Village, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (14/10/2019) tengah malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA DUA - Faisal Amir korban dari demo DPR RI tanggal 24 September silam sudah dalam keadaan yang membaik.

Namun, mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia tersebut sama sekali tidak mengingat kejadian yang menimpa dirinya hingga harus dirawat 14 hari di rumah sakit.

Ini Penjelasan Faisal Amir Titip Pesan Pemerintah Hati-hati Lewat Gubernur Anies Baswedan

Menurutnya, hal pertama yang dia ingat saat membuka mata adalah ruang rawat inap rumah sakit.

“Pascakejadian itu jujur saya enggak inget sama sekali, ngeblank gitu lah. Ya kalau mau ada yang bilang saya dipukul, saya jatuh, saya terinjak-injak, saya ikhlas,” ujar Faisal saat dijumpai di rumahnya kawasan Ilhami Village, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (14/10/2019) malam.

Ia hanya mengingat baju terakhir yang ia kenakan berwarna merah yang merupakan almamater dari Kampusnya.

Dari pengakuannya, Faisal juga mengingat beberapa saat sebelum ingatannya hilang.

Beberapa saat sebelum ingatannya hilang, Faisal tengah mengumpulkan teman-temannya saat keadaan mulai ricuh mendekat waktu Maghrib.

“Ingatan saya, saya pulangkan yang teman-teman perempuan dan saya jemput teman-teman yang cowo. Saya baris ke depan jemput mereka dan situ sudah banyak korban. Banyak mimisan, kepala bocor, banyak yang pingsan,” kata Faisal.

Berdasarkan informasi yang beredar, mahasiswa semester 7 itu ditemukan sudah tidak sadarkan diri berlumuran darah jauh dari depan gedung DPR RI.

Padahal, ia mengaku terakhir posisi yang ia ingat ada di depan gerbang DPR RI mengumpulkan teman-temannya.

“Kalau dengar-dengar kabar ada jenderal lapangan namanya Tongki, itu dia bersaksi melihat saya di depan DPR RI,” sambung Faisal.

Nasi telah menjadi bubur, Faisal mengaku hanya dapat menerima kenyataan dan ikhlas atas apa yang menimpa dirinya hingga harus menjalani serangkaian operasi.

Sementara, ibu dari Faisal, Siti Asmah Ratu Agung mengatakan kalau anak keduanya tersebut sudah meminta izin untuk ikut berdemo pada 24 September kemarin.

“Anak ini sudah izin ke saya untuk ikut (demo) dan saya izinkan untuk menyuarakan suara rakyat. Bahkan janji acara seminar tentang UMKM saya batalkan untuk anak saya ikut demo,” papar Siti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved