Pelantikan Jokowi dan Maruf

PLN Jamin Gedung DPR RI Tidak Mati Listrik Saat Pelantikan Presiden, Siagakan Genset

PLN memastikan pasokan listrik ke gedung DPR RI aman saat pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019) esok.

Tribunjakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
General Manager Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Doddy B. Pangaribuan, "Nongkrong Bareng PLN dan Media" di Lorin Hotel, Sentul, Babakan Madang, Bogor, Sabtu (19/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, BABAKAN MADANG - Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan pasokan listrik ke gedung DPR RI aman saat pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019) esok.

General Manager Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, pihaknya sudah menerapkan status siaga pasokan listrik dari mulai Jumat (18/10/2019) sampai Senin (21/10/2019).

"H-2 sampai hari H+1 dalam rangka mengamankan pasokan listrik dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih."

"Jadi beberapa persiapan tentu seperti biasa kita petakan dulu tempat-tempat yang khusunya venue ya tempat pelantikan di gedung DPR MPR, itu sudah kita amankan," papar Doddy pada acara 'Nongkrong Bareng PLN dan Media' di Lorin Hotel, Sentul, Babakan Madang, Bogor, Sabtu (19/10/2019).

Selain pasokan listrik sekitar 10 Mega Watt ke kompleks DPR MPR, Doddy juga mengatakan akan mengamankan pasokan listrik ke tempat nonton bareng pelantikan, kantor pemerintahan, rumah sakit, gedung kantor kepolisian dan TNI.

"Kemudian di luar itu yang perlu kita amankan, tempat-tempat misalnya ada yang nobar gitu ya terus kantor-kantor pemerintahan, kemudian rumah sakit, kepolisian, TNI, itu juga kita amankan dengan mengamankan pasokan termasuk kita sediakan genset di sana," ujarnya.

"Jadi kita tidak ingin misalnya, orang-orang sedang nonton tiba-tiba listrik mati, segala macam. Khususnya di DPR MPR kita sudah melakukan pengamanan yang maksimal InsyaAllah si lancar," tambahnya.

Selama ini pasokan listrik Jakarta didistrbusikan dari Banten.

Doddy menjelaskan pada hari kerja, PLN UID Banten menyuntik listrik sampai 2.000 Mega Watt.

"Tapi kan besok pelantikan ini Sabtu Minggu, relatif turun tuh beban, mungkin 1000 sampai 1.500 saja," ujarnya.

Jelang Pelantikan Presiden, Pengamanan Pusat Niaga Glodok Diperketat

 Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden, pengamanan di pusat niaga kawasan Glodok Tamansari, Jakarta Barat turut diperketat.

Pantauan TribunJakarta.com, sore ini di depan Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok, sudah terpasang tenda untuk posko TNI-Polri.

Namun, tak terlihat adanya petugas di posko tersebut dan juga belum adanya panser anoa yang terparkir di depan LTC Glodok.

Diketahui, saat pengumuman pemenang pemilu pada pertengahan Mei 2019 atau pun saat berlangsung sidang gugatan pilpres di Mahkamah Konstitusi pada Juni lalu, kendaraan taktis TNI memang disiagakan di depan LTC Glodok.

Manajer Customer Relationship LTC Glodok, Jakarta Barat, Andrew Yulistiono membenarkan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden, pengamanan di pusat niaga Glodok diperketat.

"Pengamanan dibantu dari Kostrad 330 dan nantinya akan ada kendaraan anoa standby," kata Andrew saat dikonfirmasi, Kamis (17/10/2019).

Andrew mengatakan, saat ini sudah ada 15 personel aparat TNI dan Polisi yang berjaga di sekitar pusat niaga Glodok.

Mereka berpatroli di kawasan tersebut. Sedangkan untuk pengamanan dalam tetap akan dilakukan petugas keamanan masing-masing pusat niaga.

"Saat ini sudah ada 15 personel," kata Andrew.

Jelang Pelantikan Presiden, Perbatasan Tangerang Jakarta Dijaga Ketat Polisi

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjadi menyebut anggota TNI-Polri harus selalu waspada menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjadi menyebut anggota TNI-Polri harus selalu waspada menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Menjadi satu diantara beberapa kota satelit, Kota Tangerang mengalami penebalan pengamanan jelang pelantikan Presiden dan wakilnya yang akan dilaksanakan pada Minggu (20/10/2019) mendatang.

Petugas dari Polres Metro Tangerang Kota sedang mempersiapkan pengamanan di kota seribu industri itu.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan akan mengerahkan ratusan personel gabungan di Kota Tangerang saat pelantikan Presiden dam wakilnya.

"Sekitar ada 125-an personel untuk mengamankan perbatasan Jakarta Tangerang, lalu ada penyekatan terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP," ujar Rachim saat dikonfirmasi, Kamis (17/10/2019).

Menurut Rachim, kawasan Batuceper dan Ciledug akan menjadi dua wilayah akan diperketat penjagaannya lantaran menjadi perbatasan antara Kota Tangerang dengan Jakarta.

Jatiuwung dan Sepatan yang masih masuk wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota pun akan dipertebal penyekatannya pergerakan massa.

Selain perbatasan, personel gabungan juga akan diturunkan di sejumlah obyek vital di Kota Tangerang untuk meningkatkan keamanan saat pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin mendatang.

"Di pusat keramaian ya, mal, obyek vital, kita utamakan keamanannya. Stasiun dan terminal nanti juga akan dijaga lebih," sambung Rachim

Hormati Pelantikan Presiden, CFD Minggu 20 Oktober 2019 Ditiadakan

Suasana sejumlah anak-anak tampak berolahraga, melompat di dalam garis bersegi empat, pada acara Car Free Day, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2019).
Suasana sejumlah anak-anak tampak berolahraga, melompat di dalam garis bersegi empat, pada acara Car Free Day, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Pemprov DKI Jakarta meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, peniadaan CFD di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dilakukan untuk menghormati pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI di hari itu.

"CFD hari Minggu ditiadakan, alasannya tentu pertama kita menghormati proses pelantikan kepala negara dan Wakil Presiden," ucapnya, Kamis (17/10/2019).

Selain itu, peniadaan CFD ini juga bertujuan untuk memberikan kesepatan bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pelantikan Presiden RI di Komplek Parlemen Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Kita juga ingin memberikan ruang pada publik untuk yang akan menghadiri acara tersebut, menyaksikannya, seperti itu," ujarnya saat dikonfirmasi.

Seperti diketahui, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI akan dilaksanakan dalam rapat paripurna yang dihelat di Ruang Rapat I Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurut rencana, pelantikan ini akan digelar mulai pukul 14.30 WIB, dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan diikuti dengan mengheningkan cipta.

Setelah itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo akan membuka sidang Paripurna MPR RI didampingi sembilan Wakil Ketua MPR.

Selanjutnya dilakukan pembacaan hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum yang menyatakan bahwa Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2019.

Setelah KPU membacakan hasil keputusan, acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan presiden dan wakil presiden.

Acara ditutup dengan pembacaan doa dan diakhiri menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Anies Baswedan Siap Bantu Pelantikan Presiden Jokowi dan Maruf Amin

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di GOR Soemantri Brodjonegoro, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di GOR Soemantri Brodjonegoro, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019) (TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci)

Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, seluruh persiapan jelang pelantikan Presiden Jokowi dan wakilnya Ma'ruf Amin telah dilakukan bersama unsur Polri dan TNI.

"Alhamdulillah persiapan dari sisi kami di Pemprov DKI Jakarta sudah berjalan sejak bulan lalu," ucapnya, Kamis (17/10/2019).

"Jadi rapat-rapat koordinasi untuk rute, untuk persiapan keamanan," tambahnya.

Saat pelantikan nanti, pengamanan akan dilakukan oleh personel gabungan TNI-Polri.

Anak Jarang Menengok, Kakek Penjual Sapu Keliling di Jaktim Sedih Tak Punya Teman Berbagi Cerita

Maling Rusak Gembok Minimarket di Kramat Jati, Kerugian Capai Rp 67 Juta

Raffi Hadiahkan Lagu di Anniversary ke-5 Pernikahan, Nagita Slavina Nangis: Aku Udah Maafin Kok

Mobil Terbakar di Lampung, Dua Bocah Selamat Menangis Wajah Bersimbah Darah

Meski demikian, Pemprov DKI berkomitmen membantu pelaksanaan tugas pengamanan yang dilalukan oleh TNI-Polri pada 20 Oktober 2019 mendatang.

"Kita mendukung persiapan keamanan yang dikerjakan oleh TNI dan Polri. Kemudian, semua fasilitas yang terkait dengan kegiatan pelantikan maupun acara pascapelantikan itu kita bantu siapkan," ujarnya di GOR Soemantri Brodjonegoro, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat.

Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Olahraga ini pun menyebut, Pemprov DKI siap menerjunkan petugas Satpol PP dan Dishub jika diperlukan.

"Kami fungsinya membantu pihak kepolisian. Jadi apa yang dibutuhkan pihak kepolisian, seperti tambahan petugas Satpol PP, tambahan petugas Dishub, petugas Dinas Kesehatan, hingga mobil toilet kami siapkan," kata Anies.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved