Minta PKS Evaluasi Sosok Syaikhu dan Agung, Gerindra Intip Peluang Ganti Calon Wagub DKI
Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta mengintip peluang adanya potensi perubahan nama bakal calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Sementara itu, Agung Yulianto merupakan pengurus DPW PKS DKI Jakarta yang menduduki jabatan sebagai Sekretaris Umum.
Selain menjadi politikus, Agung juga berkecimpung di dunia bisnis sebagai Direktur Utama PT Herba Penawa Alwahida Indonesia.
Perusahaan yang ia pimpin ini bergerak di bidang produk herbal halal di Indonesia.
Gerindra Pastikan Sandiaga Uno Tidak Akan Kembali Jabat Wagub DKI Jakarta
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Syarif memastikan Sandiaga Uno tidak akan kembali menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mesti telah kembali ke partainya.
"Sudah saya tanya berkali-kali. Kalau hasrat sih ada, tapi orang diukur juga dari etika, kepantasan berkoalisi," ucapnya, Senin (21/10/2019).
Terkait pemilihan Wagub yang tak kunjung rampung, Syarif pun menyebut pihaknya tengah menunggu diselenggarakannya rapat pimpinan gabungan (Rapimgab).
Ia pun meminta Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk segera melaksanakan Rapimgab tersebut.
Pasalnya, dalam Rapimgab tersebut akan disahkan tata tertib yang sebelumnya telah disusun sehingga mekanisme pemilihan Wagub bisa dijalankan.
"Kalau menurut saya, siapapun calonnya kalau mekanismenya sudah disahkan bersama akan langsung dilakukan pemilihan,"
Seperti diketahui, posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri pada Agustus 2018 lalu.
Partai Gerindra dan PKS sebagai pengusung Anies-Sandi pada Pilgub 2017 lalu sebenarnya sudah mengajukan dua nama Wagub, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Namun, pemilihan Wagub DKI terhenti setelah masa bakti anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 berakhir pada 26 Agustus 2019 lalu.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pun sempat meminta partai pengusung Anies, yaitu PKS dan Gerindra untuk mencari calon Wagub yang benar-baner mengerti persoalan di Jakarta.
"Kami mengimbau kepada dua partai pengusung ini carilah tokoh-tokoh yang mengerti masalah Jakarta. Jangan cuma tempelan sebagai Wagub saja," ucapnya, Senin (14/10/2019).