Minta PKS Evaluasi Sosok Syaikhu dan Agung, Gerindra Intip Peluang Ganti Calon Wagub DKI

Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta mengintip peluang adanya potensi perubahan nama bakal calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.

TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Ketua Panitia Penyelenggara kampanye akbar Prabowo-Sandi, M Taufik, usai menggelar rapat internal di ruang konferensi pers SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019). 

Namun, pemilihan Wagub DKI terhenti setelah masa bakti anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 berakhir pada 26 Agustus 2019 lalu.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pun sempat meminta partai pengusung Anies, yaitu PKS dan Gerindra untuk mencari calon Wagub yang benar-baner mengerti persoalan di Jakarta.

"Kami mengimbau kepada dua partai pengusung ini carilah tokoh-tokoh yang mengerti masalah Jakarta. Jangan cuma tempelan sebagai Wagub saja," ucapnya, Senin (14/10/2019).

Gerindra dan PKS Akan Berdiskusi Bahas Calon Wagub DKI, Taufik: Sebelum Tahun Baru Ada Wagub

Ketua Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik
Ketua Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik (Tribunnews.com/Dennis Destryawan)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta asal Gerindra M. Taufik mengatakan, partainya masih akan berdiskusi dengan PKS untuk menentukan calon Wakil Gubernur DKI pendamping Anies Baswedan.

Pembahasan soal posisi Wagub yang telah kosong sejak ditinggal Sandiaga Uno pada Agustus 2018 lalu pun disebut Taufik akan dilaksanakan sebelum pergantian tahun.

"Insya Allah dapat nih Wagub, sebelum tahun baru ada Wagub," ucapnya, Selasa (14/10/2019).

Dijelaskan Taufik, salah satu topik yang akan dibahas dalam diskusi antara Gerindra-PKS itu ialah soal nasib Ahmad Syaikhu, salah satu calon yang sebelumnya sempat digadang-gadang namun saat ini telah duduk di kursi DPR RI.

"Lihat nanti (soal Syaikhu), itu bakal ada diskusi lagi sebelum tahun baru" ujarnya di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Seperti diketahui, posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri pada Agustus 2018 lalu.

Polisi Bongkar Praktik Prostitusi di Apartemen Kawasan Margonda Depok

Ditabrak Rantis Saat Demo Ricuh, Driver Ojol Ini Tak Bisa Lagi Bekerja: Tagih Janji Polisi

Partai Gerindra dan PKS sebagai pengusung Anies-Sandi pada Pilgub 2017 lalu sebenarnya sudah mengajukan dua nama Wagub, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Namun, pemilihan Wagub DKI terhenti setelah masa bakti anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 berakhir pada 26 Agustus 2019 lalu.

Kini, pembahasan Wagub DKI pun masih menunggu alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD DKI Periode 2019-2024 ditetapkan.

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi pun sempat menyarankan kepada kedua partai pengusung Anies ini untuk mencari sosok Wagub yang benar-benar mengerti soal Jakarta.

"Kami mengimbau kepada dua partai pengusung ini carilah tokoh-tokoh yang mengerti masalah Jakarta," kata Prasetyo usai dilantik sebagai Ketua DPRD DKI, Senin (14/10/2019).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved